Tips Terhindar dari Iklan Kos-kosan Bodong
- Maraknya iklan kos-kosan di berbagai platform digital memudahkan pengguna mendapatkan informasi tempat tinggal sementara.
Namun, di balik kemudahan tersebut, risiko ketidaksesuaian informasi hingga penipuan masih kerap terjadi.
Bahkan, modus operandi para penipu ini adalah dengan mencantumkan nomor yang bisa dihubungi untuk menyewa unit kos-kosan tersebut.
Cara Menghindari Iklan Kos-kosan Bodong
1. Pastikan Kanal Komunikasi Kos Resmi
Country Director of Growth & VP of Online Marketing Cove Indonesia Dian Paskalis menuturkan, calon penyewa kos harus memastikan kanal komunikasi resmi dari kos-kosan yang dituju.
"Jadi, biasanya kalau dari kami, kami akan memastikan di website (situs web) kami, dan semua komunikasi kami selalu menyatakan bahwa channel komunikasi yang official (resmi) itu pasti dari WhatsApp atau dari email. Dan kami menerahkan semua kontak kami di situ," jelasnya menjawab Kompas.com.
Apabila diluar kontak tersebut, maka Dian menyarankan agar tidak mudah perrcaya karena bukan langsung dari mereka.
2. Kunjungi Kos yang Dituju
Namun idealnya, kata Dian, pencari kos-kosan harus mengunjungi unit yang akan mereka sewa nanti.
Jika tidak sempat, maka bisa meminta orang terdekat untuk mendatangi unit kos-kosan yang dituju.
"Tapi karena kami sudah memiliki website, sudah memiliki nama, dan semua sudah tercantum dari sisi legalitasnya, jadi itu aman lah, itu tidak ada masalah. Tapi untuk secara umum sih ada baiknya memastikan untuk datang dulu ke propertinya," tutur dia.
3. Jangan Asal Booking "Online"
Dian juga mengingatkan agar calon penyewa kos-kosan tergesa-gesa untuk langsung memesan unit jika belum cocok.
"Karena kami memastikan kalau mereka mau booking di Cove, pastikan mau di situ. Jangan sampai datang tiba-tiba bilang, ah enggak cocok nih, mau refund (kembalikan uang) dong. Sama-sama sulit kalau seperti itu," sambungnya.
Dari sisi tenant (penyewa) merasa tidak sreg, pun juga demikian dari pemilik kos-kosan kehilangan potensi pemesanan.
"Jadi, ada baiknya sebenarnya tenant sebisa mungkin selalu datang dulu ke propertinya," tandas Dian.