Dihujat karena Tantang Capres Ngaji, Kartika Putri Ungkap Awal Mulanya

- Aktris Kartika Putri kembali menjadi sorotan dan perbincangan publik.

Istri daru ustaz Habib Usman bin Yahya ini kembali menuai kontroversi.

Tampak di sosial media Kartika Putri masih ramai dipenuhi dengan komentar-komentar bernada pedas yang ditunjukkan kepadanya.

Hal ini terjadi setelah ia menantang capres untuk mengaji beberapa waktu lalu.

Mengutip dari tayangan YouTube Trans TV Pagi Pagi Ambyar, Kartika mengungkapkan bahwa hal itu ia lakukan bukan untuk menjatuhkan paslon capres dan cawapres tertentu, melainkan hanya semata-mata ide dan keinginan pribadinya saja.

Dia menjelaskan bahwa idenya itu terinspirasi setelah ia melihat video dari Presiden Turki yang sedang melantunkan ayat suci Al Quran.

Kemudian sesaat setelah itu, ketika ia melakukan live di sosial media.

Saat itu, ada penggemarnya yang bertanya tentang capres pilihannya pada tahun ini.

Lalu hal ini ia hubungkan, dan dia ingin memilih presiden yang juga bisa mengaji juga.

"Karena aku habis lihat video presiden Turki itu, terus tiba-tiba kepikiran, aku bilang aku kepingin punya presiden yang bisa ngaji," ucap Kartika Putri.

Ucapannya tersebut kemudian menuai pro dan kontra di sosial media.

Dia juga mengatakan bahwa banyak orang-orang yang memberikan respons pada pernyataannya tersebut termasuk dari kalangan public figure.

Melihat hal tersebut, Kartika pun memberi tanggapan bahwa baginya ini bukan menjadi permasalahan, dan dia sendiri pun menegaskan belum menentukan capres yang akan ia pilih untuk tahun ini.

Dia juga mengatakan alasannya menantang para capres untuk mengaji, karena semua capres yang maju pada Pemilu 2024 ini mayoritas muslim.

"Ini kan semua muslim, terus aku tantangin ngaji, karena semua muslim," tegas Kartika Putri.

Dia juga menegaskan bahwa tantangan ini tidak bermaksud untuk ditujukan pada capres tertentu saja.

Wanita yang akrab disapa Karput ini justru mengingatkan pada orang-orang agar tidak menjatuhkan capres atau paslon tertentu.

Dia berharap agar orang-orang lebih bijak dan menyupport paslon atau para capres dengan kelebihannya tanpa melihat paslon yang lain.

Maksud dan tujuan dari tantangan Kartika ini, ia tegaskan bahwa tidak lain untuk mengajak ke arah kebaikan saja.

Kartika mengaku tidak menyesal, usai menantang capres untuk mengaji.

"Kalau dibilang politik itu tidak ada sangkut pautnya dengan agama itu salah, itu kalau seandainya paslonnya kepilih jadi presiden emang disumpahinnya pakai rekening koran, kan pakai Al Quran," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Tag:  #dihujat #karena #tantang #capres #ngaji #kartika #putri #ungkap #awal #mulanya