



Mau Pakai Kanopi Baja Ringan? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
- Kanopi baja ringan kini semakin diminati masyarakat sebagai pelindung tambahan di bagian depan rumah, garasi, ataupun area belakang.
Selain tampilannya yang modern, material baja ringan dinilai lebih praktis, tahan lama, dan terjangkau dibandingkan kanopi berbahan konvensional seperti kayu atau besi.
Kendati memiliki keunggulan, kanopi baja ringan juga memiliki beberapa kekurangan.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan kanopi baja ringan:
Apa Itu Kanopi Baja Ringan?
Kanopi baja ringan adalah struktur atap tambahan yang menggunakan baja ringan (lightweight steel).
Menurut situs Steel Construction Info dan beberapa produsen konstruksi baja ringan, material ini terbuat dari campuran zinc dan alumunium (ZnAl) yang menjadikannya tahan karat dan ringan, namun tetap kuat secara struktural.
Kelebihan Kanopi Baja Ringan
1. Tahan Karat dan Korosi
Baja ringan memiliki lapisan anti karat, membuatnya tahan terhadap cuaca ekstrem dan kelembapan.
2. Pemasangan Cepat
Proses pemasangannya mudah dan relatif cepat. Karena bobotnya ringan, bentuk yang presisi, dan pakai sistem sambungan baut.
3. Harga Terjangkau
Harga per meter persegi baja ringan relatif lebih terjangkau dibandingkan material lainnya.
4. Tahan Terhadap Rayap
Tidak seperti material kayu, baja ringan tidak disukai rayap dan serangga pengganggu lainnya.
Kekurangan Kanopi Baja Ringan
1. Kurang Estetik Tanpa Finishing Tambahan
Jika tidak ditutup dengan plafon atau cat pelapis, tampilannya bisa terlihat "mentah" atau kurang estetis.
2. Bising Saat Hujan
Terutama jika menggunakan atap spandek atau metal, suara air hujan bisa terdengar cukup keras.
3. Tidak Bisa Menahan Beban Berat
Baja ringan tidak bisa untuk menopang beban terlalu berat, seperti water tank atau taman atap (rooftop garden).