SAG-AFTRA Umumkan Kerjasama dengan Perusahaan AI Replica di CES 2024, Tuai Kecaman dari Pengisi Suara Video Game
SAG-AFTRA, Salah Satu Organisasi yang Menaungi Pengisi Suara Video Game di Amerika Serikat Umumkan Kerjasama dengan Perusahaan berbasis AI. Sumber : Patrick T Fallon / Getty Images
13:20
16 Januari 2024

SAG-AFTRA Umumkan Kerjasama dengan Perusahaan AI Replica di CES 2024, Tuai Kecaman dari Pengisi Suara Video Game

 

 

Organisasi yang menaungi para pekerja industri kreatif bidang perfilman dan radio di Amerika Serikat yakni SAG-AFTRA belum lama ini umumkan hal menarik pada gelaran CES 2024.

Dilansir dari laman resmi mereka, SAG-AFTRA menjalin kerjasama dengan Replica, salah satu perusahaan yang mengembangkan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) di bidang suara.

“Kerjasama yang terjalin antara SAG-AFTRA dan Replica kali ini akan membuka jalan baru bagi para pengisi suara untuk mendapatkan perlindungan dan hak atas penggunaan suara berbasis AI miliknya,” tulis mereka.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa kesepakatan tersebut telah disetujui oleh sebagian anggota dari organisasi itu.

“Langkah ini menandai lembaran baru dalam pengembangan industri video game yang memanfaatkan database suara berbasis AI dengan syarat dan ketentuan yang adil antara kedua belah pihak,” tulis mereka.

Fran Drescher, Presiden dari SAG-AFTRA mengatakan bahwa kerjasama yang terjalin antara mereka dan perusahaan Replica menjadi tolak ukur bagaimana penerapan produk AI yang benar.

“Teknologi AI saat ini telah menjadi bahasan penting di seluruh dunia, dan para artis serta pengisi suara kontrak dari SAG-AFTRA jadi perlindungan mereka,” ujarnya.

Sementara itu Direktur Eksekutif dan Kepala Negosiator SAG-AFTRA Duncan Crabtree-Ireland menyebut bahwa kerjasama ini merupakan salah satu cara melindungi hak para pengisi suara.

“Para pengisi suara memberikan persetujuan dan akan mendapatkan kompensasi penuh atas penggunaan suara dari anggota kami dan kerjasama ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain,” ujar Duncan.

Namun kerjasama antara keduanya tidak mendapatkan respon baik dari beberapa pengisi suara dari video game yang telah lama berkarir di industri tersebut.

Dikutip dari PCGamer, salah satu pengisi suara dari video game Mass Effect 2 yaitu Steve Blum merespon pengumuman tersebut melalui akun X miliknya (@blumspew).

“Kalian menyebut bahwa kerjasama itu telah disetujui oleh sebagian komunitas, tapi sejauh ini belum ada konfirmasi kepada kami,” tulisnya dalam kiriman tersebut.

Selain dirinya, beberapa pengisi suara video game lain juga suarakan hal serupa melalui unggahan di X atau yang dahulu dikenal sebagai Twitter.

Mereka mempertanyakan keputusan yang diambil oleh organisasi tersebut tanpa melibatkan seluruh anggota di dalamnya.

Bahkan Thomas Mitchells, pengisi suara karakter Klaus dalam game Baldur’s Gate 3 menilai kebijakan tersebut akan melahirkan permasalahan baru dalam industri pengisi suara video game.

“Perusahaan akan mencari celah untuk mempermudah mereka dan hal tersebut akan memberikan dampak buruk pada para pekerja di industri ini,” tulis Tom melalui akun X pribadinya @IAmTomMitchells.

 ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #aftra #umumkan #kerjasama #dengan #perusahaan #replica #2024 #tuai #kecaman #dari #pengisi #suara #video #game

KOMENTAR