Tips Membeli Suzuki Jimny atau Katana Bekas yang Wajib Diketahui, Cek Bagian Ini Biar Nggak Boncos

Sampai tahun 2024 ini, Suzuki Jimny, atau model yang lebih murahnya di Indonesia yakni Katana era 90-an sampai 2000-an awal masih memiliki banyak penggemar. Jimny atau Katana lawas makin dicari karena harga model barunya yang sudah nggak ngotak. Mahal banget.

Selain karena jadi alternatif kaum mending-mending yang nggak kebeli Jimny model baru atau memang ogah menebus model baru dengan harga sedemikian, Jimny atau Katana lawas naik daun lagi karena banyak yang ingin nostalgia dengan mobil tersebut.   Namun untuk Anda yang berencana meminang Suzuki Jimny atau Katana lama, ada beberapa tips yang mesti diperhatikan. Tips ini dibagikan oleh pembalap reli Julian Johan alias Jeje yang juga merupakan pehobi Suzuki Jimny dan Katana lawas.  

  "Untuk yang ingin membeli Katana atau Jimny lama, paling penting cek bodi dulu. Ada karat atau nggak, kalau ada karat, wah itu repot tuh," buka Jeje saat ditemui JawaPos.com di Tangerang belum lama ini.   Karat penting untuk dihindari saat membeli mobil Suzuki Jimny atau Katana lawas. Sebab, perbaikannya bisa memakan waktu dan budget yang nggak sedikit, bisa bikin boncos.   "Kalau mesin atau transmisi bermasalah karena faktor usia, perbaikannya gampang. Suzuki masih jualan spare part-nya. Tapi kalau bodi udah karat dimana-mana, itu yang susah banget, mendingan jajan mesin dari pada benerin bodi," lanjut Jeje.  

  Berdasarkan pengalaman Jeje yang juga gemar membangun mobil Suzuki Jimny atau Katana yang diubah jadi Jimny, baik untuk keperluan balap atau sekadar hobi, masalah karat pada Jimny ada di bagian kabin depan dekat persneling.   Selain itu, karena merupakan mobil dengan konsep ladder frame atau memiliki chassis sebagai tulangan, area sambungan bodi dengan chassis juga rawan berkarat. Apalagi kalau karatnya sudah kena ke chassis, tambah repot.   "Jadi kalau mau beli Katana atau Jimny lama, cek karat dulu. Baru ke mesin. Mesin nomor sekian lah, pokoknya paling penting bodi dan chassis dulu," terang Jeje ramah.  

  Kalau bodi sudah oke, lanjutnya, mesin bisa diberesi terlebih dahulu di bagian pendinginan. Cek radiator dan sistem pendinginan mesin secara menyeluruh.   "Kalau bodi sudah oke, baru cek pendinginannya. Maklum, namanya mobil tua, suhu zaman dulu dengan sekarang kan lain, jadi pasti ada masalah di pendinginan, langsung benahi," saran Jeje yang merupakan putra dari off-roader senior Ismail Johan.   Kemudian, kalau mesin sudah nggak rewel karena overheat, baru pelan-pelan cek bagian kaki-kaki. Jimny atau Katana sendiri terkenal alot kaki-kakinya, keras, seperti gerobak, jadi jangan heran, ini bisa dibenahi atau dikustomisasi sesuai karakter pengguna.   "Baru kemudian ke kaki-kaki. Memang keras. Bawaannya seperti itu, jangan kaget. Tapi bisa dibenahi, bisa dibikin agak nyaman," tandas Jeje.

Tag:  #tips #membeli #suzuki #jimny #atau #katana #bekas #yang #wajib #diketahui #bagian #biar #nggak #boncos