KTB Fuso Tak Main Segmen Big Bus Ini Alasannya
- Meskipun penjualan truk di 2023 mengalami penurunan 9%, namun PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor resmi Mitsubishi Fuso di Indonesia masih mempertahankan posisinya di urutan paling atas dalam hal penjualan.
Rupanya rahasia KTB tak terlepas mengandalkan segmen LDT 4 ban maupun 6 ban yang masuk dalam kelas mikro bus. Kejelian KTB fokus bertahan di kelas ini memang ceruk yang mempunyai banyak peluang di pasar otomotif Indonesia.
"Kita masih fokus di micro bus, karena banyak konsumen yang masih membutuhkan diantaranya untuk kebutuhan travel dan logistik yang saat ini masih terus menanjak kebutuhannya," ujar Sales and Marketing Director PT KTB, Aji Jaya saat acara buka puasa di kantor KTB Pulo Mas, Kamis (14/3).
Aji menambahkan pihaknya masih fokus terus mengembangkan dan mempertahankan segmen mikro bus yang ada di kelas LDT (Light Duty Truck).
"Kita sudah meluncurkan Canter bus dan sudah dibeli konsumen september tahun kemarin di ajang GIIAS 2023. Kami fokus dikelas ini karena segmen pasarnya besar diatas 60 persen," tambah Aji.
Saat disinggung bagaimana dengan segmen big bus yang saat ini juga sedang menanjak, pasalnya beberapa merek sudah meluncurkan dan bermain di segmen ini.
"Untuk big bus bukannya kita tidak tertarik, tapi principle kami kami sedang mempelajari produk ini memang pasarnya sangat menjanjikan," ujar Aji.
Seperti diketahui KTB saat ini masih menjadi pemimpin pasar di segmen mikro bus kelas enam ban dan ingin mempertahankan posisinya.
Dengan hadirnya Fuso Canter Bus yang mendapat respon positif, unit ini banyak diperuntukkan untuk perusahaan travel atau pariwisata yang paling banyak.
"Kami akan terus mengembangkan dan melakukan inovasi di segmen micro bus. Karena selama ini kita melihat kebutuhan pasar relatif tinggi, kita akan mempertahankan untuk menjadi leader," pungkasnya.
Tag: #fuso #main #segmen #alasannya