Hadir di MWC 2024 Barcelona, Indosat Akan Kembangkan Teknologi AI Bernama Garuda
Penandatanganan kerja sama IOH dengan Tech Mahindra untuk pengembangan AI bernama Garuda di MWC 2024, Barcelona, Spanyol. (Istimewa).
17:24
2 Maret 2024

Hadir di MWC 2024 Barcelona, Indosat Akan Kembangkan Teknologi AI Bernama Garuda

- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) turut hadir di pameran teknologi bergengsi dunia di Mobile World Congress (MWC) 2024, Barcelona, Spanyol. Di MWC 2024, Indosat mengumumkan sejumlah terobosan baru salah satunya menjalin kemitraan strategis dengan Tech Mahindra.   Di MWC 2024, Indosat mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Kali ini, Indosat dan Tech Mahindra sepakat untuk bekerja sama dalam dalam mengembangkan ‘Garuda’, sebuah Large Language Model (LLM) yang bertujuan untuk melestarikan bahasa Indonesia beserta seluruh dialeknya.    Garuda akan dibangun berdasarkan prinsip-prinsip LLM orisinal Tech Mahindra ‘Project Indus’. Diketahui, teknologi tersebut merupakan sebuah model dasar yang dirancang untuk berkomunikasi dalam berbagai bahasa dan dialek India.  

  Fitur unik Garuda akan menghadirkan beragam use case, memungkinkan pelanggan Indosat untuk memanfaatkannya di berbagai aplikasi, termasuk layanan dukungan pelanggan, pengalaman pengguna, dan pembuatan konten lintas industri seperti kesehatan, e-commerce, pendidikan perdesaan, perbankan dan keuangan, pertanian, serta telekomunikasi.    Model ini akan menyajikan pengalaman pengguna yang dipersonalisasi dengan menganalisis sentimen dan memahami pola perilaku, sehingga menghasilkan pembelajaran yang fleksibel berdasarkan interaksi sebelumnya. Sebagai bagian dari kemitraan ini, Tech Mahindra akan memanfaatkan keahlian teknologinya untuk mengumpulkan dan merangkum data dalam bahasa Indonesia, yang kemudian akan dilatih dulu lalu dirilis sebagai model percakapan untuk Indosat.   Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, pihaknya menyambut kolaborasi dengan Tech Mahindra dalam proyek ‘Garuda’ ini dengan antusias. Kolaborasi tersebut dikatakan sepenuhnya sejalan dengan tujuan besar Indosat yaitu menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesi   "Menggunakan teknologi terkini dalam melestarikan Bahasa Indonesia dengan berbagai dialeknya, kami mendukung keragaman linguistik serta meningkatkan aksesibilitas dan inklusi dalam era digital," jelas Vikram.   AI Garuda akan dikembangkan dengan 16 miliar token bahasa Indonesia asli, yang akan menghasilkan 1,2 miliar parameter untuk membentuk pemahaman model terhadap bahasa Indonesia tersebut. Parameter-parameter ini akan mempengaruhi bagaimana model tersebut memproses input dan menghasilkan output.   

  Versi beta dari model AI Garuda akan dirilis untuk pengujian oleh Indosat dan penutur Bahasa Indonesia. Model ini akan terus diperbaiki menggunakan teknik RLHF (Reinforcement Learning from Human Feedback) untuk memastikan keandalannya dalam percakapan. Selain itu, use case khusus akan dikembangkan menggunakan metode LIMA (Less is More for Alignment).   Harshvendra Soin, President - Asia Pasifik and Japan Business, Tech Mahindra menambahkan, diperkirakan pasar LLM akan mencapai USD 40,8 miliar pada tahun 2029. Dalam konteks ini, munculnya LLM seperti Garuda dan Indus dapat memfasilitasi komunikasi online bagi individu dan perusahaan dalam dialek dan bahasa lokal mereka, menciptakan peluang baru di dunia digital.   "Kami sangat antusias bekerja sama dengan Indosat dalam proyek Garuda, yang akan menghasilkan dampak transformasional dengan menyediakan pengalaman yang dipersonalisasi bagi masyarakat Indonesia. Kami percaya bahwa model ini akan secara signifikan mempromosikan keragaman linguistik Indonesia dan membuka peluang bisnis baru bagi perusahaan di wilayah tersebut," terang Harshvendra.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #hadir #2024 #barcelona #indosat #akan #kembangkan #teknologi #bernama #garuda

KOMENTAR