Kecepatan Internet di Indonesia Belum Ideal, di Bawah Laos dan Kamboja
Data The Speedtest Global Index by Ookla menyebutkan, rata-rata kecepatan internet di Indonesia sebesar 24,96 megabit per second (Mbps). Angka tersebut masih rendah dibandingkan Kamboja, Filipina, Laos, Thailand, Vietnam, Malaysia, hingga Singapura. 
16:00
2 Pebruari 2024

Kecepatan Internet di Indonesia Belum Ideal, di Bawah Laos dan Kamboja

- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan, kecepatan internet di Indonesia masih cukup rendah dibandingkan negara-negara di ASEAN.

Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kominfo, Indra Maulana mengutip data The Speedtest Global Index by Ookla mengatakan, rata-rata kecepatan internet di Indonesia sebesar 24,96 megabit per second (Mbps).

Angka tersebut masih rendah dibandingkan Kamboja, Filipina, Laos, Thailand, Vietnam, Malaysia, hingga Singapura.

Secara global, Indonesia menempati rangking ke-97 peringkat kecepatan internet dunia. Sementara, Uni Emirat Arab menjadi negara yang memiliki akses internet tercepat di dunia, dengan kecepatan 303,2 Mbps.

"Memang saat ini kalau dari berbagai pemberitaan yang ada di media dari hasil speed internet di Indonesia bisa dibilang jauh dari ideal," ucap Indra di Kantor Kominfo, Jakarta, Kamis (2/2/2024).

"Kita masih tertinggal dari beberapa negara di kawasan ASEAN. Tentunya ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah dan Ditjen PPI untuk menyelesaikan masalah ini," sambungnya.

Indra melanjutkan, Pemerintah berupaya terus meningkatkan layanan internet di Tanah Air dan  Kominfo akan menetapkan kecepatan internet di Indonesia minimal 100mbps.

Untuk mencapai hal tersebut, lanjut Indra, diperlukan sejumlah upaya dari sisi regulasi serta kerjasama antar stakeholders. Dalam hal ini para pelaku industri telekomunikasi alias operator di Indonesia.

Menurut Indra, kecepatan internet nantinya harus dapat seimbang dengan harga yang harus dibayar oleh masyarakat.

"Untuk menaikkan speed tinggi tentu kita harus mencari keseimbangan antara apa yang bisa disediakan oleh operator dan harga yang bisa dibeli oleh masyarakat, karena daya beli masyarakat dipertimbangkan," papar Indra.

"Kami dalam melakukan formulasi regulasi, Kominfo kita butuh komunikasi dengan operator," pungkasnya.

Editor: Choirul Arifin

Tag:  #kecepatan #internet #indonesia #belum #ideal #bawah #laos #kamboja

KOMENTAR