



Termasuk Indonesia, Xiaomi Rilis Patch Keamanan HyperOS Juni 2025
Xiaomi kembali menunjukkan komitmennya terhadap keamanan perangkat dengan meluncurkan patch keamanan HyperOS terbaru untuk Juni 2025.
Pembaruan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam memperkuat sistem keamanan di seluruh ekosistem produknya.
Salah satu perangkat yang pertama kali menerima update ini adalah POCO X5 5G, yang menjadi titik awal distribusi pembaruan di beberapa negara. Ini mencerminkan perhatian Xiaomi terhadap keamanan data pengguna serta performa optimal perangkatnya.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Minggu (22/6/2025), patch keamanan bulan Juni ini tidak sekadar menghadirkan perbaikan minor, melainkan membawa peningkatan signifikan pada beberapa komponen penting sistem operasi Android.
Beberapa bagian inti yang mendapat perhatian khusus dalam pembaruan ini mencakup Android Runtime, Framework, dan Sistem.
Melalui pembaruan ini, Xiaomi menargetkan dan memperbaiki sejumlah celah keamanan yang sebelumnya ditemukan, yang berpotensi mengganggu kinerja sistem atau mengancam keamanan informasi pengguna.
Untuk pengguna akhir, Xiaomi telah menyediakan saluran pembaruan yang dapat diakses melalui situs HyperOSUpdates.com.
Selain itu, bagi pengguna yang ingin mendapatkan pengalaman pembaruan yang lebih lancar dan kaya fitur, Xiaomi menyarankan penggunaan aplikasi MemeOS Enhancer yang tersedia di Google Play Store.
Aplikasi tersebut dirancang untuk membantu pengguna dalam memantau, mengelola, dan mengoptimalkan proses pembaruan HyperOS dengan lebih mudah dan aman, khususnya di lingkungan perangkat Xiaomi yang sangat beragam.
![Ilustrasi HP Xiaomi. [Unsplash/N.Tho.Duc]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/16/33911-ilustrasi-hp-xiaomi.jpg)
Distribusi patch keamanan untuk POCO X5 5G dimulai di tiga wilayah besar, mencakup Rusia dengan versi firmware OS1.0.15.0.UMPRUXM, Indonesia dengan versi OS1.0.15.0.UMPIDXM, serta versi Global dengan OS1.0.18.0.UMPMIXM.
Walaupun setiap firmware memiliki kode khusus untuk region masing-masing, fitur dan perbaikan keamanan yang diberikan tetap konsisten.
Inti dari pembaruan ini adalah peningkatan stabilitas sistem serta penyelesaian bug atau kesalahan yang sebelumnya telah dilaporkan oleh pengguna.
Dengan demikian, pembaruan ini tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga memperbaiki kualitas pengalaman pengguna secara menyeluruh.
Mengenai detail teknis dari pembaruan tersebut, Xiaomi menargetkan sejumlah kerentanan berisiko tinggi, terutama yang terdapat dalam Framework Android.
Ada enam celah keamanan yang dikategorikan sebagai eskalasi hak akses, dua kelemahan yang memungkinkan pengungkapan informasi pribadi, dan tiga masalah yang bisa menyebabkan layanan tidak dapat digunakan.
Penanganan terhadap ketiga jenis kerentanan ini bertujuan untuk mencegah potensi eksploitasi yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Beberapa kerentanan yang menjadi sorotan antara lain:
- Privilege Escalation: CVE-2025-26450, CVE-2025-26452, CVE-2025-26455
- Information Disclosure: CVE-2025-26437, CVE-2025-26448
- Denial of Service (DoS): CVE-2025-26432, CVE-2025-26449, CVE-2025-26463
Selain itu, di luar pembaruan berbasis perangkat lunak, patch ini juga menyertakan peningkatan keamanan pada tingkat hardware.
Perusahaan teknologi besar seperti Qualcomm, ARM, dan Imagination Technologies turut berkontribusi dengan menyediakan pembaruan firmware atau patch keamanan untuk produk-produk mereka yang digunakan dalam perangkat Xiaomi.
Hal ini menunjukkan bahwa pembaruan tersebut menyasar perlindungan menyeluruh dari sisi perangkat keras hingga perangkat lunak.
Bagi pemilik perangkat dari seri Xiaomi 12, kabar baiknya adalah pembaruan global HyperOS 2 direncanakan akan diluncurkan pada minggu berikutnya.
Dalam pembaruan ini, pengguna dapat menantikan berbagai fitur baru, peningkatan performa sistem, serta perlindungan keamanan yang lebih canggih, menjadikannya sebagai salah satu pembaruan penting bagi lini flagship Xiaomi.
Sebagai bagian dari praktik keamanan digital yang baik, Xiaomi menghimbau seluruh pengguna untuk selalu memantau pengumuman resmi dari perusahaan mengenai pembaruan, serta segera melakukan instalasi begitu patch tersedia di perangkat masing-masing.
Dengan menjaga sistem tetap diperbarui, pengguna tidak hanya menikmati performa maksimal dari perangkat, tetapi juga terlindungi dari berbagai risiko keamanan digital yang semakin kompleks di era saat ini.
Tag: #termasuk #indonesia #xiaomi #rilis #patch #keamanan #hyperos #juni #2025