



Resmi Bergabung, Niagahoster Kini Jadi Hostinger di Indonesia
- Dua nama besar di dunia web hosting, Hostinger dan Niagahoster, resmi bergabung dalam satu merek terpadu, yakni Hostinger.
Penggabungan ini diumumkan pada 18 Juni 2025 dan menandai integrasi penuh antara Niagahoster sebagai cabang lokal (Indonesia) dan Hostinger sebagai perusahaan induk global.
"Langkah ini mengikuti migrasi teknis pada tahun lalu, dan secara resmi mengubah nama Niagahoster menjadi Hostinger dalam satu merek yang terpadu," tulis Hostinger dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (19/6/2025).
Dengan penggabungan ini, alamat situs resmi Niagahoster yang semula ber-URL niagahoster.co.id juga resmi digantikan dengan hostinger.com.
Pantauan KompasTekno, Kamis siang, kami masih bisa mencari dengan kata kunci "Niagahoster" atau URL "niagahoster.co.id" di Google Search. Hanya saja, kami otomatis dibawa (redirect) ke hostinger.com dan situs dengan judul Hostinger.
Antarmuka situs Hostinger ini masih mirip dengan Niagahoster sebelumnya. Hostinger juga memberikan informasi penggabungan ini kepada pengguna dengan tulisan berbunyi, "Niagahoster jadi Hostinger: layanan sama, performa juara" di halaman utamanya.
Gabungkan teknologi global dan pemahaman lokal
Tangkapan tampilan halaman utama hostinger.com yang menggantikan situs niagahoster.co.id. Hostinger menyebut, langkah integrasi dengan Niagahoster ini akan memberikan layanan yang lebih cepat, andal, mudah digunakan, dan dukungan pelanggan yang lebih baik bagi para pelanggan di Indonesia.
Hostinger sendiri adalah perusahaan penyedia layanan web hosting global yang berbasis di Lithuania.
Sejak berdiri 2004 hingga sekarang, Hostinger telah melayani lebih dari 150 negara. Layanannya mencakup hosting website, pendaftaran domain, hingga layanan berbasis AI untuk membangun situs secara instan.
Sementara, Niagahoster yang didirikan 13 tahun lalu, dikenal sebagai salah satu pemain lokal paling populer dalam layanan hosting dan domain.
Penggabungan Hostinger dan Niagahoster bisa diibaratkan sebagai "pernikahan" antara kekuatan global dan pemahaman lokal.
Menurut CEO Hostinger Daugirdas Jankus, Hostinger membawa teknologi dan skala internasional. Sementara Niagahoster memberikan pengetahuan mendalam tentang pasar Indonesia, mulai dari kebiasaan konsumen hingga kebutuhan pelaku UMKM.
Lewat penggabungan ini, Hostinger menargetkan untuk menghadirkan layanan yang lebih cepat, andal, mudah digunakan, dan didukung dengan teknologi serta dukungan pelanggan kelas dunia.
“Kami yakin langkah ini akan memberikan dampak nyata bagi pengguna Indonesia, termasuk pemilik bisnis muda, wirausaha gigih, dan pembuat konten yang berkarakter,” kata Jankus.
Dengan penggabungan ini, pengguna Niagahoster dijanjikan tidak akan mengalami gangguan layanan.
Di samping itu, semua harga paket dipastikan tetap sama, antarmuka tetap tersedia dalam bahasa Indonesia, dan layanan migrasi sudah dilakukan secara bertahap sejak tahun lalu. Yang berubah adalah peningkatan skala layanan dan teknologi.
Saat ini, Indonesia disebut memiliki lebih dari 58 juta pelaku UMKM. Namun, menurut data terbaru, hanya sekitar 2,76 persen di antaranya yang memiliki situs web resmi.
Sebagian besar pelaku usaha masih bergantung pada media sosial atau platform e-commerce pihak ketiga untuk berjualan.
Kondisi ini dinilai membatasi potensi pertumbuhan bisnis. Pasalnya, tanpa kehadiran website yang kredibel, UMKM seringkali kesulitan membangun kepercayaan dengan pelanggan baru atau menjangkau pasar yang lebih luas.
Nah, lewat penggabungan ini, Hostinger ingin menghadirkan layanan yang lebih cepat, andal, mudah digunakan, dan didukung dengan teknologi serta dukungan pelanggan kelas dunia.
Selain fitur yang sudah ada di Niagahoster, kini pengguna bisa menikmati fitur-fitur global milik Hostinger, seperti:
- Website Builder dengan AI: membuat situs bisa dilakukan hanya dalam beberapa menit lewat perintah suara atau teks, cocok untuk pemula yang tidak menguasai coding.
- Hostinger Horizons: solusi instan untuk membangun kehadiran digital, dari situs profil hingga toko online.
- Dukungan profesional: Hostinger kini memiliki 200 staf khusus untuk melayani pengguna Indonesia.
Selain itu, Hostinger juga mengumumkan program dukungan untuk wirausaha kecil bernama Hostinger Microgrants, yang akan memberikan dana Rp 20 juta dan paket layanan digital senilai Rp 4 juta kepada lima bisnis terpilih.
Program ini bertujuan memberdayakan bisnis kecil yang baru memulai atau ingin memperluas kehadiran digitalnya.
Tag: #resmi #bergabung #niagahoster #kini #jadi #hostinger #indonesia