Jangan Asal Isi, Ini 5 Dampak yang Timbul Jika kamu Gunakan Oli Motor Manual pada Motor Matic
Montir mengganti oli mesin sepeda motor saat pelayanan servis dan ganti oli gratis di Kantor Kecamatan Kota Tangerang, Senin (17/3/2025). (Hanung Hambara/Jawa Pos)
16:56
9 Juni 2025

Jangan Asal Isi, Ini 5 Dampak yang Timbul Jika kamu Gunakan Oli Motor Manual pada Motor Matic

- Oli motor manual memang berbeda dengan oli yang biasa digunakan pada motor matic. Ini lantaran cara kerja mesin kedua jenis motor itu memang punya perbedaan signifikan.

Motor manual menggunakan sistem transmisi dengan kopling basah yang memerlukan tingkat gesekan tertentu, agar perpindahan gigi berjalan lancar dan responsif.

Oleh sebab itu, oli untuk motor manual biasanya memiliki standar JASO MA atau MA2 yang dirancang untuk menghasilkan gesekan tinggi guna mendukung performa kopling.

Sementara itu, motor matic menggunakan sistem transmisi otomatis (CVT) yang tidak membutuhkan gesekan pada bagian kopling. Karena sistem pelumasan CVT terpisah.

Maka, oli motor matic menggunakan standar JASO MB yang memiliki karakteristik gesekan rendah.

Jika oli motor manual dipakai di motor matic, mungkin tidak langsung merusak mesin, tetapi dalam jangka waktu tertentu bisa menimbulkan 5 masalah ini, sebagaimana dirangkum dari laman Suzuki Indonesia.

1. Mesin Cepat Panas (Overheating)

Oli motor manual mengandung aditif gesekan yang bisa menghambat proses pendinginan mesin. Pada motor matic yang memang cenderung lebih cepat panas, hal ini bisa memperparah kondisi dan meningkatkan risiko mesin overheat.

2. Penurunan Performa Mesin

Karena tidak sesuai dengan kebutuhan mesin, pelumasan motor matic dengan oli motor manual menjadi kurang maksimal. Dampaknya, mesin bekerja lebih keras, tarikan motor terasa lebih berat, dan konsumsi bensin pun meningkat.

3. Terbentuknya Endapan dan Kerak

Oli yang tidak dirancang untuk mesin matic bisa menghasilkan residu atau kerak karena tidak mampu menahan suhu tinggi dan kecepatan kerja mesin. Endapan ini berpotensi menyumbat saluran oli dan mempercepat ausnya komponen mesin.

4. Oli Lebih Cepat Rusak

Oli untuk motor manual umumnya tidak tahan terhadap putaran tinggi dan panas berkelanjutan seperti yang terjadi pada motor matic. Akibatnya, oli lebih cepat teroksidasi, menghitam, dan kehilangan daya pelumasan.

5. Risiko Gugurnya Garansi

Jika motor masih dalam masa garansi, penggunaan oli yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat membuat klaim garansi ditolak. Ini penting bagi pemilik motor matic baru untuk diperhatikan.

 

 

 

 

 

Editor: Bayu Putra

Tag:  #jangan #asal #dampak #yang #timbul #jika #kamu #gunakan #motor #manual #pada #motor #matic

KOMENTAR