



Setelah Tutup Bisnis, LG Mobile Suntik Mati Ponsel Buatannya
- Produsen ponsel LG Electronics mengumumkan akan menyetop dukungan untuk seluruh perangkat smartphone buatannya. Langkah ini dilakukan dengan menghentikan layanan pada pembaruan perangkat lunak (software) ponsel secara total.
Pengumuman ini menyusul keputusan LG Mobile yang resmi menutup bisnis ponsel miliknya secara keseluruhan pada Juli 2021 lalu.
Saat itu, meski sudah berhenti memproduksi smartphone baru, LG menjanjikan akan tetap memberikan tiga tahun pembaruan perangkat lunak untuk perangkat ponsel yang sudah terjual.
Adapun periode layanan pembaruan itu akan berakhir pada 30 Juni 2025 pukul 00.00 waktu Korea Selatan (Korean Standard Time/KST).
Mulai tanggal tersebut, seluruh layanan pembaruan perangkat lunak (software) pada ponsel LG, seperti Firmware Over The Air (FOTA), Update Center, dan LG Bridge akan dihentikan.
Menurut pengumuman resmi di laman LG, suntik mati layanan ini akan berlaku untuk seluruh lini produk ponsel buatan LG Electronics.
Ini artinya, semua pengguna ponsel LG tidak akan bisa lagi menginstal layanan pembaruan perangkat lunak (software) sepenuhnya.
Eksekutif PT LG Electronics Indonesia berfoto bersama saat peluncuran LG G3 di Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Pengguna juga tidak dapat mengunduh aplikasi bawaan ponsel (default app) yang hilang setelah inisialisasi perangkat.
Bagi pengguna ponsel LG yang belum memperbarui perangkatnya, LG menyarankan agar segera melakukan pembaruan perangkat lunak sebelum tenggat waktu berakhir.
LG juga memastikan bahwa data pribadi pengguna yang terkumpul saat layanan pembaruan perangkat, akan dihapus setelah layanan dihentikan.
Namun, jika ke depannya pihak perusahaan harus menyimpan informasi pribadi tersebut, LG berjanji akan menyimpannya dalam periode tertentu.
Tentu penyimpanan ini dilakukan sesuai dengan kebijakan internal perusahaan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, meski layanan pembaruan perangkat lunak dihentikan, pengguna ponsel LG disebut masih tetap bisa menggunakan perangkat mereka.
Namun, tidak ada jaminan bahwa perangkat ponsel LG akan tetap bisa berjalan dengan optimal. Sebab, seiring berjalannya waktu, beberapa aplikasi tertentu mungkin akan menerima pembaruan besar, yang dalam hal ini, memerlukan sistem operasi versi terbaru.
Pada kondisi ini, sistem operasi pada perangkat ponsel LG yang sudah tidak lagi menyediakan layanan pembaruan perangkat lunak, bisa mengalami kesulitan saat menjalankan aplikasi-aplikasi tersebut.
Ada kemungkinan bahwa pembaruan besar ini bisa membuat aplikasi tersebut tidak lagi kompatibel alias cocok dijalankan dengan ponsel lama, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari mobilesyrup, Jumat (9/5/2025).
Tag: #setelah #tutup #bisnis #mobile #suntik #mati #ponsel #buatannya