Merasa Dikibuli, Beli Pertamax Eh Dapatnya Pertalite, Netizen di X: Pantes Borosnya Sama

- Topik terkait 'Pertamax', jenis BBM keluaran dari Pertamina, menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, termasuk di X. Pertamax jadi bahasan bukan karena kualitasnya, melainkan skandal penipuan di baliknya yang baru-baru ini viral.

Hal ini menyusul kabar sejumlah bos anak usaha Pertamina ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang.    Direktur Penyidikan Jaksa Tindak Pidana Khusus alias Jampidsus Kejagung RI, Abdul Qohar mengungkapkan modus Riva Siahaan selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga yang melakukan impor produk kilang Ron 92.   Namun, setelah diusut ternyata RS diduga malah membeli bahan bakar dengan oktan minimum sebesar 90 atau sejenis pertalite. Produk kilang itu kemudian dicampur sedemikian rupa untuk menjadi Ron 92 atau sejenis pertamax.   "Tersangka RS melakukan pembelian untuk Ron 92, padahal sebenarnya hanya membeli Ron 90 atau lebih rendah kemudian dilakukan blending di Storage/Depo untuk menjadi Ron 92 dan hal tersebut tidak diperbolehkan," ujar Qohar di Kejagung.   Karena ramai dan jadi bahasan di media sosial, banyak netizen, warganet di platform digital mengutarakan keresahan mereka. Banyak dari mereka merasakan bahwa Pertamax terasa sama borosnya dengan Pertalite.   "Pantes sama borosnya. Nggak tahunya beli Pertamax dikasih Pertalite," komentar netizen di platform X yang juga ramai ditanggapi oleh ribuan utas lainnya.   Dugaan anak usaha Pertamina yang mengoplos Pertalite jadi Pertamax ini juga memantik emosi sejumlah public figure. Keluh kesah mereka ditumpahkan di X.   "Beli Pertamax dapatnya oplosan. Berengsek," cuit penyanyi solo Fiersa Besari dengan akun X @FiersaBesari.   Komentarnya terkait dugaan penipuan Pertalite jadi Pertamax itu juga ditanggapi oleh para followers-nya. Semua sepakat, mengutuk praktik yang merugikan masyarakat secara terang-terangan.   "Sengaja beli pertamax supaya gaa makan subsidi. Eh malah dikorupsi sama maling negara juancokkk," tanggap akun X @Ridwanamirs.   Public figure lainnya yang juga cukup vokal di X adalah kreator konten dan penulis Alitt Susanto melalui akun X @shitlicious. Dirinya menyoroti kebingungan kenapa sekelas direksi anak usaha Pertamina masih melakukan tindakan tersebut, padahal diketahui gaji di salah satu BUMN ini sangat besar.   "Gaji di sana kan gak dikit yah? Kok ya masih main beginian. Yang dirugiin itu jutaan orang yang pake kendaraan spek minimal RON 92. Maling kecil cuma nyari duit buat ngisi perut, bakal ada batasnya. Maling gede nyari duit buat ngikutin keserakahan, gak ada batasnya," katanya heran.    Komentar ribuan netizen di media sosial ini juga sejalan dengan banyaknya keluhan terkait kualitas BBM keluaran Pertamina. Belakangan memang BUMN di bidang energi ini jadi sorotan karena sejumlah masalah yang dirasakan konsumen setelah membeli BBM jenis Pertamax.   Bahkan, usai pengungkapan ini, beredar pula narasi di media sosial bahwa akhirnya terungkap juga penyebab yang sering dikeluhkan masyarakat, yakni kerusakan mesin usai diisi Pertamax RON 92.   Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital di bidang Strategis Komunikasi Rudi Susanto atau Rudi Valinka yang mempunyai akun Twitter (kini Platform X) dengan nama Kurawa.   "Terima kasih Presiden Prabowo setelah sekian lama misteri rusaknya beberapa mobil yang mengisi Pertamax akhirnya terungkap juga penyebabnya. Semoga Pertamina menjadi lebih baik lagi setelah ini," tulus akun @kurawa, dikutip Selasa (25/2).

Tag:  #merasa #dikibuli #beli #pertamax #dapatnya #pertalite #netizen #pantes #borosnya #sama