Rosan Roeslani Klaim Investasi Pabrik Apple ke Indonesia Buka 2.000 Lapangan Kerja
Rosan Roeslani. [Suara.com/Novian]
22:08
31 Januari 2025

Rosan Roeslani Klaim Investasi Pabrik Apple ke Indonesia Buka 2.000 Lapangan Kerja

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan kalau investasi pabrik Apple ke Indonesia bisa menciptakan ribuan lowongan kerja baru.

Rosan menyebut kalau investasi pabrik akan dilakukan oleh vendor atau pihak ketiga yang bekerja sama dengan Apple. Dari sana, manufaktur itu bakal membuka sekitar 2.000 lowongan kerja.

"Investasi ini dilakukan oleh vendor (Apple) jadi ini juga akan menimbulkan hal yang positif daripada penciptaan lapangan pekerjaannya yang kurang lebih akan mencapai 2.000 orang," ujar Rosan, dikutip dari Antara, Jumat (31/1/2025)..

Dampak lain dari investasi Apple ke Indonesia juga dinilainya menimbulkan hal positif karena hasil produksi dari pabrik tersebut akan memenuhi 65 persen kebutuhan pasar global.

"Jadi ini juga (membantu) untuk ekspor kita akan meningkat," lanjut Rosan.

Rosan melanjutkan, satu produk iPhone sendiri melibatkan ratusan vendor yang bekerja sama dengan Apple. Saat ini sudah ada puluhan vendor Apple yang berinvestasi ke sejumlah negara tetangga Indonesia seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Ia menilai kalau masuknya investasi vendor Apple ke Indonesia dapat menjadi pintu masuk bagi negara untuk menjadi bagian dari rantai pasokan global (global value chain).

Selain itu, kehadiran investasi vendor Apple ke Indonesia juga dapat menjadi peluang untuk menarik para investor Amerika Serikat lainnya, baik vendor Apple lainnya maupun perusahaan di luar itu.

"Kita ingin menjadi bagian dari value chain ini. Alhamdulillah sekarang mereka berinvestasi dan saya meyakini, ini akan diikuti oleh perusahaan Amerika lainnya. Saya meyakini, kenapa? Saya sudah berbicara dengan beberapa pihak dan saya yakin mungkin di kuartal pertama akan ada investasi yang cukup besar dari perusahaan Amerika Serikat lainnya," tandasnya.

Diketahui Apple berencana untuk membangun pabrik AirTag di Batam dengan nilai investasi 1 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 16,1 triliun.

Investasi pabrik Apple ini adalah upaya mereka untuk memenuhi nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar bisa menjual iPhone 16 series ke Indonesia.

Bocorannya, pabrik itu akan memasok sekitar 60 persen dari kebutuhan AirTag global yang produksinya dimulai tahun 2026. Bahkan manufaktur yang akan dibangun di Batam ini diperkirakan menyerap tenaga kerja hingga 2.000 orang.

Editor: Dicky Prastya

Tag:  #rosan #roeslani #klaim #investasi #pabrik #apple #indonesia #buka #2000 #lapangan #kerja

KOMENTAR