Hasil Malaysia Open 2025: Ginting Gagal Balas Dendam ke Kunlavut, Tunggal Putra Indonesia Merana
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dalam laga kontra Viktor Axelsen (Denmark) di semifinal Hong Kong Open 2024, Sabtu (14/9/2024). Hasil Malaysia Open 2025 diwarnai kekalahan Ginting dari utusan Thailand, Kunlavut Vitidsarn, Kamis (9/1/2025). 
12:50
9 Januari 2025

Hasil Malaysia Open 2025: Ginting Gagal Balas Dendam ke Kunlavut, Tunggal Putra Indonesia Merana

Hasil Malaysia Open 2025 dari sektor tunggal putra diwarnai kekalahan Anthony Sinisuka Ginting dari utusan Thailand, Kunlavut Vitidsarn, Kamis (9/1/2025).

Bertempat di Axiata Arena, Ginting kalah dari Kunlavut dengan skor akhir 7-21 dan 10-21.

Praktis, Ginting gagal melaju ke perempat final Malaysia Open 2025.

Misi balas dendam pada Kunlavut juga ambyar.

Mengingat di pertemuan sebelumnya, Ginting berhasil dikalahkan Kunlavut di 16 besar China Open 2024 lalu.

Kekalahan Ginting membuat wakil tunggal putra Indonesia di Malaysia Open 2025 habis tak tersisa.

Sebelumnya, Jonatan Christie telah lebih dulu tumbang di 32 besar Malaysia Open 2025.

Atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, kalah dari  Kunlavut Vitidsarn (Thailand) di perempatfinal China Open 2024, Jumat (20/9/2024). Atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, kalah dari Kunlavut Vitidsarn (Thailand) di perempatfinal China Open 2024, Jumat (20/9/2024). Hasil Malaysia Open 2025 diwarnai kekalahan Ginting dari utusan Thailand, Kunlavut Vitidsarn, Kamis (9/1/2025). (PBSI)

Tunggal putra Indonesia makin merana, puasa gelar selama 24 tahun lamanya belum bisa dihentikan Ginting dkk.

Terakhir kali tunggal putra Indonesia yang mampu menjuarai Malaysia Open adalah Taufik Hidayat pada 2000 silam.

Jalannya Pertandingan

Ginting mengawali laga dengan gaya permainan yang berada di bawah level terbaiknya.

Kesalahan sendiri terus dilakukan runner-up All England Open 2024 tersebut.

Serangan yang diarahkan Ginting sulit menembus pertahanan Kunlavut.

Ginting juga banyak merugi akibat salah membaca pergerakan bola.

Imbasnya, Ginting sering membuang poin secara percuma akibat pengamatan yang ragu-ragu.

Laju poin Ginting mandek, ia tertinggal 4-11 di jeda gim pertama.

Tertinggal tujuh poin, Ginting masih terlihat belum terlalu nyaman dalam setiap pergerakannya.

Banyak pengembalian Ginting yang melebar.

Permainan Ginting tak kunjung membaik, ia menutup gim pertama dengan kekalahan telak 7-21.

Di awal gim kedua, Ginting langsung tertinggal tiga poin.

Permainan agresif Kunlavut benar-benar membuat Ginting mati kutu.

Sejatinya, Ginting sudah mulai bisa menyamai tempo permainan Kunlavut.

Namun, skema serangan yang ia bangun belum begitu tajam.

Lagi-lagi, pukulan bola yang membentur net masih menjadi momok bagi peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Ginting terus mencari celah, ia terus memancing Kunlavut dengan memainkan bola-bola atas.

Usahanya itu nyatanya belum berhasil, Ginting yang terlalu ambis justru mengarahkan bola terlalu deras ke luar lapangan.

Jeda gim kedua, Ginting tertinggal jauh 3-11.

Kesalahan sendiri masih menjadi penyakit yang menggeregoti Ginting.

Pengamatan arah shuttlecock yang keliru sering ia lakukan.

Keragu-raguan menyelimuti gaya bermain Ginting hari ini.

Sulit untuk mengejar, Ginting menutup gim kedua dengan kekalahan 10-21.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Tag:  #hasil #malaysia #open #2025 #ginting #gagal #balas #dendam #kunlavut #tunggal #putra #indonesia #merana

KOMENTAR