Timnas Indonesia Kebobolan di Menit ke-16, Tapi Gol Irak Dianulir Wasit
Pertandingan Irak vs Indonesia di Stadion Stadion Utama Bung Karno Jakarta Kamis 6 Juni 2024 sore berjalan sengit dan penuh drama. Irak sempat memimpin lebih dulu pada menit ke-16 melalui sundulan Ibrahim Bawesh memanfaatkan umpan silang.
Namun, gol Bawesh dianulir oleh wasit karena pelanggaran dorongan terhadap bek Indonesia.
Pertandingan antara Indonesia dan Irak diwarnai dengan tensi tinggi sejak menit awal.
Kedua tim saling menunjukkan tekad untuk meraih kemenangan, namun bola masih sering terhenti di lini tengah akibat pelanggaran yang terjadi.
Baca Juga: 2 Keunggulan Utama Irak, Bisa Jadi Senjata Mematikan untuk Sikat Timnas Indonesia
Pada menit ke-20, peluang emas nyaris didapat Timnas Indonesia untuk unggul atas Irak.
Momen ini tercipta berkat aksi individu ciamik dari Rafael Struick.
Pemain muda berbakat ini berhasil melewati beberapa pemain Irak di kotak penalti sebelum melepaskan tembakan keras.
Namun, sayang sekali, usahanya masih bisa diblok oleh pemain bertahan Irak.
Pelatih Shin Tae Yong menurunkan skuad terbaiknya dalam laga krusial Timnas Indonesia melawan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (6/6).
Baca Juga: 24 Tahun Tak Pernah Menang, Seburuk Apa Performa Timnas Indonesia Setiap Ketemu Irak?
Keputusan mengejutkan datang dari lini tengah, di mana Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On dipercaya tampil sejak menit awal, menggeser Ivar Jenner ke bangku cadangan.
Formasi 3-4-3 diterapkan Shin Tae Yong dengan Shayne Pattynama dan Sandy Walsh mendampingi duet Haye dan Tjoe-A-On di lini tengah.
Trio Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Justin Hubner ditugaskan menjaga pertahanan.
Lini depan diserahkan kepada Rafael Struick sebagai ujung tombak, didukung Ragnar Oratmangoen dan Marselino Ferdinan di sisi sayap.
Ernando Ari kembali dipercaya di bawah mistar gawang, melanjutkan performa gemilangnya di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.
Pertandingan ini menjadi penentu bagi Indonesia untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus putaran final Piala Asia 2027.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat kedua dengan 7 poin, membutuhkan 3 poin dari dua laga tersisa Grup F untuk mengamankan tiket lolos.
Irak, di sisi lain, telah memastikan diri lolos sebagai juara grup dengan 12 poin.
Indonesia memiliki rekor kurang apik melawan Irak, dengan dua kekalahan di dua pertemuan terakhir. Tim Garuda takluk 1-5 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan 1-3 di Piala Asia 2023.
Kemenangan menjadi harga mati bagi skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong untuk memastikan tiket ke putaran ketiga sekaligus lolos ke putaran final Piala Asia 2027.
Saat ini, Indonesia menempati posisi kedua klasemen Grup F dengan raihan tujuh poin.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan membutuhkan minimal tiga poin dari dua laga sisa melawan Irak dan Filipina untuk mengunci tiket ke babak selanjutnya.
Di sisi lain, Irak kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 12 poin sempurna dari empat pertandingan.
Kemenangan atas Indonesia di laga pamungkas akan mengantarkan mereka lolos langsung ke putaran ketiga.
Pertandingan melawan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (6/6/2024), menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia. Kemenangan atas tim kuat Irak akan membuka peluang besar lolos ke putaran ketiga.
Dukungan penuh dari para suporter Garuda diprediksi akan menjadi kunci perjuangan timnas di laga ini.
Tag: #timnas #indonesia #kebobolan #menit #tapi #irak #dianulir #wasit