Bos Persebaya Surabaya Gabung Perbasi, Jadi Waketum di Bawah Pimpinan Budisatrio Djiwandono
- Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, masuk dalam jajaran kepengurusan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) baru di bawah komando Budisatrio Djiwandono. Dia menjabat sebagai wakil ketua umum periode 2024-2028.
PP Perbasi akhirnya mengumumkan susunan kepengurusan atau struktur organisasi yang baru untuk periode 2024-2028. Ada sejumlah perubahan yang muncul dalam induk olahraga bola basket di Tanah Air tersebut.
Budisatrio selaku ketua umum terpilih tetap mempercayakan Nirmala Dewi sebagai sekretaris jenderal PP Perbasi. Nirmala sebelumnya juga memegang jabatan yang sama ketika Perbasi dipimpin oleh Danny Kosasih.
Perubahan kepengurusan dilakukan Budisatrio pada jajaran wakil ketua umum. Ardima Rama Putra, pelaksana tugas PP Perbasi, didapuk sebagai wakil ketua umum organisasi.
Kemudian Budisatrio memasukkan nama Azrul Ananda sebagai wakil ketua umum bidang kompetisi dan pembinaan.
Christopher Tanuwidjadja juga masuk dalam kepengurusan. Pria yang sebelumnya penanggung jawab basket putri itu kini penjadi waketum bagian sumber daya manusia (SDM).
Yang baru dari kepengurusan Perbasi 2024-2028 adalah adanya wakil ketua umum zonasi. Ada lima orang yang ditunjuk berdasarkan lima pembagian zona.
Yakni zona Sumatera dijabat Ronni Yenes, zona Jawa dipercayakan pada Grace Evi Ekawati, Garuda Wiko (Zona Bali dan Kalimantan), Mohamad Shalahuddin (zona Sulawesi, NTT dan NTB) serta Kelvin Winata (Zona Papua dan Maluku).
"Alhamdulillah kami telah diperkuat dengan bergabungnya sahabat-sahabat dan rekan-rekan kami untuk membantu saya selaku ketemu PP Perbasi 2024-2028," kata Budisatrio usai rapat pleno di Hotel Le Meridien, Jakarta, Jumat (6/12).
Budisatrio menjelaskan, fokus utama PP Perbasi saat ini adalah pembinaan usia dini. Karena itulah dia menunjuk Azrul Ananda untuk jadi waketum di bidang tersebut.
Keberadaan Azrul di Perbasi terbilang baru. Tapi, dia bukanlah wajah asing di dunia bola basket Indonesia. Bos Persebaya Surabaya itu merupakan CEO sekaligus pendiri DBL, kompetisi bola basket tingkat pelajar.
"Mas Azrul nanti akan membantu karena beliau mempunyai pengalaman yang sangat baik membuat kompetisi seperti DBL, ini kita ingin kembangkan lagi," terang Budisatrio.
"Jadi kita melihat ada gap antara kompetisi di level sekolah dan di level profesional. Ini ada gap yang perlu kita isi, dan saya memberikan keleluasaan dan arahan kepada Mas Azrul untuk merancang ini sebaik-baiknya," imbuhnya.
Selain menunjuk sekretaris jenderal dan para waketum, Budisatrio juga menetapkan Syailendra Bakrie tetap sebagai ketua Badan Tim Nasional (BTN) PP Perbasi 2024-2028.
Tag: #persebaya #surabaya #gabung #perbasi #jadi #waketum #bawah #pimpinan #budisatrio #djiwandono