Fajar/Rian Tambah Dominasi Indonesia di Daftar Juara All England Sektor Ganda Putra 1 Dekade Terkini

Turnamen bulu tangkis tertua di dunia, All England, tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi Indonesia.

Dua wakil Indonesia, Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Rian Ardianto, berhasil menjadi yang terbaik di sektor masing-masing.

Jonatan Christie menjadi juara di nomor tunggal putra All England 2024 setelah mengalahkan rekan senegaranya, Anthony Ginting di final, Minggu (17/3/2024) di Utilita Arena, Inggris.

Jojo menang dua gim langsung atas Ginting dengan skor 21-15 dan 21-14.

Sementara itu, Fajar Alfian/Rian Ardianto mengukir kisah tak kalah epik.

Fajar/Rian ikut mempersembahkan medali emas setelah menjadi yang terbaik di sektor ganda putra.

Pasangan yang akrab disapa Fajri ini mengalahkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Meskipun hanya menempati unggulan ketujuh, Fajar/Rian tampil luar biasa.

Mereka membuktikan bisa membungkan pasangan Malaysia yang jauh diunggulkan.

Dalam turnamen kali ini, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menempati unggulan kelima.

Fajar/Rian bisa menang dua gim langsung atas Chia/Soh dengan skor 21-16 dan 21-16.

Kemenangan Fajar/Rian ini terasa makin spesial dengan adanya catatan manis di ajang All England lainnya.

Sepanjang 10 tahun terakhir, wakil-wakil Indonesia di sektor ganda putra benar-benar mendominasi daftar juara.

Sekiranya tujuh kali wakil Garuda menjadi yang terbaik di ajang berlaber Super 1000 ini.

Ketujuh gelar juara ganda putra itu datang dari empat pasang berbeda.

Pemain pertama yang menyumbang gelar dalam 10 tahun terakhir adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

The Daddies menjadi juara pada tahun 2014 silam.

Mereka mengalahkan ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.

Indonesia perlu menunggu dua tahun untuk bisa kembali juara di sektor ganda putra.

Tepatnya pada 2016, Indonesia kembali menjadi yang terbaik.

Kali ini ada pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang unjuk muka.

The Minions bahkan menjadi juara back-to-back atau beruntun.

Mereka juara pada tahun 2017 dan 2018.

Setelah itu, gantian Ahsan/Hendra lagi yang menjadi juara pada 2019.

Indonesia kembali menegaskan dominasi pada tiga tahun terakhir.

Dari 2022 hingga 2024, tak ada wakil negara manapun yang bisa menyela jagoan Merah Putih.

Tercatat ada Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang membuat kejutan pada 2022 lalu.

Mereka mengalahkan ganda putra sarat pengalaman yang notabene rekan senegara mereka juga, The Daddies.

Setahun berselang, lagi-lagi The Daddies menjadi saksi keperkasaan Indonesia.

Mereka dikalahkan oleh Fajar Alfian/Rian Ardianto yang berhak menggondol gelar juara.

Pencapaian tersebut kembali diulang oleh Fajar/Rian di All England tahun ini.

Dominasi Indonesia di sektor ganda putra sekiranya bisa menjadi contoh bagi badminton tanah air.

Pasalnya sektor-sektor lainnya bisa dibilang belum bisa semoncer ganda putra.

Daftar Juara All England 10 Tahun Terakhir

• Sektor Ganda Putra

(2014) Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

(2015) Mathias Boe/Carsten Mogensen

(2016) Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov

(2017) Marcus Gideon/Kevin Sanjaya

(2018) Marcus Gideon/Kevin Sanjaya

(2019) Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

(2020) Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe

(2021) Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe

(2022) Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana

(2023) Fajar Alfian/Rian Ardianto

(2024) Fajar Alfian/Rian Ardianto

(Tribunnews.com/Guruh)

Tag:  #fajarrian #tambah #dominasi #indonesia #daftar #juara #england #sektor #ganda #putra #dekade #terkini