Juara World Junior Championships 2024 Terima Bonus, Daftar Peraih Penghargaan Piala Suhandinata
Pebulu tangkis Indonesia saat merayakan kemenangan di ajang Suhandinata 2024. 
20:50
28 Oktober 2024

Juara World Junior Championships 2024 Terima Bonus, Daftar Peraih Penghargaan Piala Suhandinata

Skuat muda pebulutangkis Indonesia U-19 yang berprestasi pada turnamen BWF World Junior Championships (WJC) 2024 di Nanchang, China pada pada 30 September hingga 5 Oktober 2024 menerima bonus ratusan juta rupiah dari PBSI, sponsor, dan klub.

Supremasi tertinggi kejuaraan bulutangkis tingkat junior internasional ini sukses direngkuh skuad Garuda Muda usai mengalahkan tuan rumah yang sekaligus unggulan pertama, China.

Ketua Umum Terpilih PP PBSI, Fadil Imran memberikan apresiasi kepada seluruh tim senilai total Rp 200 juta. 

Ia ‘angkat topi’ atas keberhasilan tim bulu tangkis junior Indonesia di kejuaraan bergengsi internasional tersebut. Fadil berharap agar kejayaan bulu tangkis Tanah Air tetap terus terjaga dan semakin bersinar.

“Keberhasilan dari tim yang mewakili Indonesia pada WJC 2024 tentunya menjadi kebanggaan bangsa. Sebagai bentuk penghormatan atas torehan prestasi ini, saya memberikan penghargaan kepada mereka yang merupakan putra dan putri terbaik bangsa di bidang bulu tangkis. Saya harap mata rantai prestasi bulu tangkis Indonesia terus kokoh dan kian berkilau,” ungkap Fadil, dikutip Senin (28/10/2024).

Selain PBSI, Bakti Olahraga Djarum Foundation juga memberikan bonus bagi para atlet muda, pelatih, dan tim pendukung yang sukses mengharumkan Tanah Air pada WJC 2024 Piala Suhandinata dengan total nilai tak kurang dari Rp 457 juta. 

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi capaian dari para atlet, pelatih, dan tim pendukung yang telah berjuang selama kejuaraan.


Meski mengadaptasi format baru dari sistem skoring atau relay point, yakni dengan total 110 poin, Yoppy menilai, skuad Merah Putih mampu menunjukkan kemampuan maksimal dengan capaian gemilang.

“Kami selalu berkomitmen untuk memberikan apresiasi bagi para atlet berprestasi. Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda dan kita berada di Kota Pahlawan, kami berharap agar di masa mendatang pahlawan-pahlawan bulu tangkis masa depan akan lahir meneruskan tongkat estafet prestasi pendahulunya. Semoga dengan apresiasi ini mampu menambah motivasi dan semangat untuk meraih juara lebih banyak lagi di kejuaraan internasional,” ujar Yoppy disela acara Talkshow dan Pemberian Penghargaan Juara WJC 2024 Piala Suhandinata di Hotel Santika Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/10/2024).

Mutiara Ayu Puspitasari sebagai kapten tim Merah Putih pada WJC 2024, menyambut bangga apresiasi yang diberikan kepada tim yang telah berpeluh keringat berjuang sekuat tenaga demi meraih Piala Suhandinata.

Mengingat, keberhasilan ini sekaligus menobatkan Indonesia sebagai negara yang berhasil dua kali menjadi juara Piala Suhandinata, dimana sebelumnya diraih pada tahun 2019.

“Sebagai kapten tim tentu menjadi tanggung jawab yang besar, apalagi bermain beregu di kejuaraan internasional yang tensinya sangat tinggi. Yang terpenting ialah menjaga komunikasi tim agar tetap baik dan saling sharing, serta menentukan strategi. Meski saya kalah di partai pertama, tapi untungnya mental tim tidak down dan itu menjadi semangat tersendiri bagi saya untuk menebus kekalahan pada partai berikutnya. Sampai akhirnya tim kami bisa menjadi juara dan mengalahkan China di depan pendukungnya sendiri,” tegas atlet lulusan Audisi Umum PB Djarum 2016.


Mohammad Zaki Ubaidillah yang turun pada nomor beregu sektor tunggal putra berhasil menundukkan wakil China, Hu Zhe An di dua partai mengucap syukur atas capaian tim.

Ia mengatakan, bahwa keberhasilan ini tak lepas dari pengorbanan dan gotong royong tim selama menjalani laga. Menjalani debut di kejuaraan WJC, Ubed, sapaan karibnya juga sukses meraih medali perunggu di nomor perorangan.

“Di nomor beregu. poin-poin awal saya masih belum begitu dapat feel bermainnya karena masih agak tegang (melawan China). Tapi mulai 3 poin ke atas saya berusaha lebih tenang dan berusaha semaksimal mungkin tidak melakukan kesalahan sendiri. Medali ini saya persembahkan untuk bangsa Indonesia,” ucap Ubed.

Sementara itu, ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine yang juga menjadi penentu keberhasilan tim meraih Piala Suhandinata sukses menorehkan capaian gemilang pada nomor beregu.

Kekalahan Mutiara Ayu Puspitasari pada partai pertama melawan Xu Wen Jing, tak membuat mereka patah arang menjalani partai kedua ketika berhadapan dengan Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue. 

Pasangan asal PB Djarum ini justru membawa angin segar bagi rekan setim usai memastikan kemenangan. 

“Waktu kami turun di partai kedua, kami hanya memikirkan untuk fokus bermain sebaik mungkin dan menyumbang poin sebanyak-banyaknya. Baik itu tertinggal atau unggul poin, kami berdua tetep fight apapun keadaan poinnya,” tutur Isyana yang juga berhasil meraih medali perunggu bersama Rinjani di nomor perorangan WJC 2024.

Mereka sepakat bahwa harus menyesuaikan pola permainan dengan format pertandingan baru yang diterapkan pada WJC 2024. Namun keduanya punya kiat untuk mensiasatinya.

“Dengan format baru sistem relay point kan hanya sampai 11 poin, jadi persiapan kami lebih banyak di pemanasan karena ketika sudah di lapangan kami udah harus tune in dan tidak boleh yang namanya mati sendiri. Kita di lapangan saling adu mental, jadi kami berdua sebisa mungkin menjaga poin demi poin,” ujar Isyana.

“Karena sistem beregunya berbeda dengan biasanya, di awal-awal kita cukup kesulitan untuk adaptasi di relay point tersebut, tapi kita bisa mengatasi dengan baik. Hingga di pertandingan saat melawan tuan rumah China, kita juga tidak nyangka bisa mengalahkan mereka karena menjalani pertandingan dengan nothing to lose. Begitu pun di nomor perorangan kita bermain dengan cukup baik di setiap match. Meski hanya sampai di semifinal kami sangat bersyukur dan bangga,” timpal Rinjani.

Berikut rekap pertandingan Indonesia vs China:

WS1: Mutiara Ayu Puspitasari vs Xu Wen Jing 7-11

WD1: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue 22-15

XD1: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan 33-31

MS1: Moh Zaki Ubaidillah vs Hu Zhe An 44-40

MD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi 55-48

WS2: Mutiara Ayu Puspitasari vs Xu Wen Jing 66-55

WD1: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue 77-62

XD1: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan 88-77

MS1: Moh Zaki Ubaidillah vs Hu Zhe An 99-87

MD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi 110-103


Berikut daftar 20 atlet, manager tim, wakil manager tim, pelatih tunggal putra & putri, pelatih ganda putra & putri, pelatih ganda campuran, pelatih fisik, serta tim pendukung yang meliputi dokter, psikolog, fisioterapis, masseur, hingga sport science.

Atlet Tim WJC 2024 Indonesia :

1. Bismo Raya Octora - PB Jaya Raya

2. Moh Zaki Ubaidillah - PB Djarum

3. Richie Duta Richardo - PBDjarum

4. Henry Laender - PB Djarum

5. Dexter Farrel – Exist Badminton Club

6. Wahyu Agung Prasetyo – Exist Badminton Club 

7. Anselmus Breaget Fredy Prasetya - PB Djarum

8. Pulung Ramadhan - PB Djarum

9. Darren Aurelius - PB Djarum

10. Taufik Aderya - Power Rajawali

11. Mutiara Ayu Puspitasari - PB Djarum

12. Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi - PB Jaya Raya

13. Kavitha Nadjwa Aulia - PB Exist

14. Sausan Dwi Ramadhani - PB Djarum

15. Isyana Syahira Meida - PB Djarum

16. Rinjani Kwinara Nastine – PB Djarum

17. Riska Anggraini - PB Djarum

18. Salsabila Zahra Aulia - PB Djarum

19. Bernadine Anindya Wardana - PB Djarum

20. Clairine Yustin Mulia - Power Rajawali

Tim Kepelatihan :

Manager Tim : Rionny Mainaky 

Wakil Manager Tim : Hasanudin Purnama 

Pelatih MS : Nunung Subandoro 

Pelatih WS : Indra Wijaya dan Asep Suharno 

Pelatih MD : David Pohan 

Pelatih WD : Enroe 

Pelatih XD : Muhammad Rijal 

Pelatih Fisik : Tri Suhartono 


Tim Pendukung :

Dokter Tjahyadi Soegiona 

Dokter Gizi : Vetinly Tan 

Psikolog : Leony Desliawati Natadihardja 

Fisioterapis : Antok Purwo Atmodjo 

Masseur : Jean Inneke Turanggan 

Masseur : Muhammad Husnul Fuadi 

Sport Science : Agus Rusdiana 

Humas/Media : Deri Destan 

Humas/Media : Trivena Sambaouw 

Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Tag:  #juara #world #junior #championships #2024 #terima #bonus #daftar #peraih #penghargaan #piala #suhandinata

KOMENTAR