Rekan Jay Idzes Ingin Main di Liga Champions, Kode Gabung Inter Milan?

Rekan setim Jay Idzes di Sassuolo, Tarik Muharemovic, secara terbuka mengungkap ambisi besarnya untuk tampil di Liga Champions.

Pernyataan tersebut langsung memantik spekulasi, terlebih di tengah ketertarikan klub-klub elite Italia, termasuk Inter Milan, terhadap bek muda tersebut.

Di saat minat dari Inter Milan menguat, sang pemain menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini tetap bersama klubnya.

Tarik Muharemovic tidak menampik bahwa bermain di Liga Champions merupakan target jangka panjang dalam kariernya.

Namun, ia menegaskan komitmennya bersama Sassuolo masih menjadi prioritas utama.

“Saya telah menandatangani kontrak dengan Sassuolo hingga 2031 dan saya sangat bahagia di sini. Tapi tentu saja saya ingin mencapai Liga Champions,” katanya dikutip dari Sempre Inter.

Pernyataan tersebut menjadi sinyal ambisi besar sang bek, meski ia menolak terburu-buru memikirkan masa depan di luar Sassuolo.

Mengenang Awal Karier dan Pindah ke Juventus

Muharemovic juga menengok kembali perjalanan kariernya yang sempat berbelok tajam saat masih muda.

Ia mengenang momen ketika pertama kali dilirik Juventus, sebuah pengalaman yang mengubah arah kariernya.

“Dulu saya bermain untuk Wolfsberger,” kenang bek kelahiran Bosnia-Herzegovina.

“Saya melakukan debut tim utama melawan Salzburg. Keesokan harinya saya dipanggil ke tim nasional U-19 untuk pertandingan melawan Kroasia dan Arab Saudi. Pemandu bakat Juventus ada di sana untuk menyaksikan pemain Kroasia."

"Namun, setelah pertandingan, ayah saya menelepon saya dan berkata: 'Juventus menginginkanmu.' Sejak saat itu, saya tidak ingin mendengarkan tawaran lain,” lanjutnya.

Pengalaman tersebut menjadi fondasi penting bagi perkembangan Muharemovic hingga kini tampil konsisten bersama Sassuolo.

AFP/ANDREAS SOLARO Duet bek tengah timnas Italia, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.

Pelajaran dari Bonucci dan Chiellini

Kesempatan berlatih bersama pemain-pemain kelas dunia di Juventus meninggalkan kesan mendalam bagi Muharemovic.

Ia menyebut nama-nama besar yang memberinya banyak pelajaran berharga.

“Saya tidak pernah menyangka Bonucci, yang bahkan tidak tahu siapa saya, akan berhenti dan berbicara dengan saya pada pertemuan pertama kami,” tegas Muharemovic.

“Leo memberi saya banyak sekali nasihat. Bagaimana cara bertahan lebih baik, bagaimana menggunakan tubuh saya. Chiellini juga melakukan hal yang sama, selalu tersenyum."

"Saya merayakan seperti dia setelah menyelamatkan gawang. Dari Bonucci, saya ingin kepribadiannya, aura yang membuat saya berpikir: hari ini Bonucci melindungi saya,” tambah kolega Jay Idzes itu.

Lawan Tersulit dan Impian Bermain di Inggris

Saat ditanya soal lawan terberat yang pernah dihadapinya, Muharemovic justru menyebut nama yang tak terduga, yakni Scott McTominay.

“Itu bahkan bukan seorang striker. McTominay di Napoli membuat saya pusing. Dia ada di mana-mana,” ungkap Tarik Muharemovic.

"Sesaat di sayap, sesaat kemudian mencetak gol sundulan di dalam kotak penalti, mengalahkan saya,” tambahnya

Ia juga tidak menutup mata soal mimpi bermain di liga lain pada masa depan.

“Serie A sangat cocok untuk saya, tetapi Premier League adalah impian setiap orang,” ujar Tarik Muharemovic.

“Saat masih kecil, saya mendukung Barcelona seperti ayah saya, dan saya berdebat dengan sepupu-sepupu saya yang semuanya penggemar Real Madrid,” pungkasnya.

Tag:  #rekan #idzes #ingin #main #liga #champions #kode #gabung #inter #milan