Absennya Marselino Ferdinan Bisa Bawa 3 Berkah untuk Timnas Indonesia U-22
Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan saat membela Timnas Indonesia di laga melawan Irak (pssi.org)
10:06
4 Desember 2025

Absennya Marselino Ferdinan Bisa Bawa 3 Berkah untuk Timnas Indonesia U-22

Baca 10 detik
  • Pencoretan Marselino Ferdinan memicu pelatih Indra Sjafri menerapkan strategi kolektif tanpa terlalu bergantung pada satu pemain.
  • Absennya Marselino memungkinkan pemain fokus pada karier klub Eropa tanpa mengganggu jadwal kompetisi resmi FIFA.
  • Kepergian Marselino memberikan kesempatan besar bagi Ivar Jenner memimpin lini tengah serta pemain pengganti unjuk kemampuan.

Pencoretan nama Marselino Ferdinan dari skuad Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025 mungkin terasa seperti petir di siang bolong bagi sebagian suporter.

Kehilangan pemain terbaik tentu bukan hal yang diinginkan, namun dalam sepak bola, setiap krisis selalu menyimpan peluang.

Keputusan pelatih Indra Sjafri untuk menggantinya dengan Rifqi Ray dari Persik Kediri bisa jadi merupakan blessing in disguise atau berkah terselubung.

Berikut adalah tiga keuntungan atau sisi positif dari absennya sang wonderkid bagi skuad Garuda Muda maupun sang pemain sendiri:

1. Mengakhiri Sindrom 'Marselino-Sentris'

Harus diakui, dalam beberapa tahun terakhir, permainan Timnas kelompok umur seringkali terlalu bergantung pada magis Marselino.

Saat ia buntu, tim ikut macet. Tanpa kehadirannya, Indra Sjafri dipaksa meracik strategi yang lebih mengedepankan kolektivitas tim.

Para pemain lain tidak bisa lagi sekadar "mengoper bola ke Marselino dan berharap keajaiban".

Ini akan melahirkan tim yang lebih solid secara sistem, di mana bahaya bisa datang dari siapa saja, bukan hanya dari satu orang.

2. Menyelamatkan Karier Marselino di Eropa

Ini adalah poin paling krusial bagi masa depan sepak bola Indonesia. SEA Games bukanlah agenda resmi FIFA, yang artinya klub tidak wajib melepas pemain.

Memaksa Marselino pulang di tengah kompetisi yang sedang berjalan bisa membahayakan posisinya di AS Trencin.

Dengan tetap berada di Slovakia, Marselino bisa fokus penuh pada proses adaptasinya yang vital.

Ia memiliki kesempatan emas untuk merebut tempat utama di klub tanpa terganggu jadwal timnas yang padat, yang pada akhirnya akan menguntungkan Timnas Senior di masa depan.

3. Panggung Pembuktian Ivar Jenner

Absennya Marselino membuka ruang seluas-luasnya bagi Ivar Jenner untuk mengambil alih tongkat komando lini tengah secara mutlak.

Gelandang FC Utrecht U-21 ini kini menjadi satu-satunya poros utama.

Tanggung jawab lebih besar ini akan mematangkan mentalitas kepemimpinan Ivar.

Selain itu, pemain pengganti seperti Rifqi Ray juga mendapatkan panggung langka untuk membuktikan bahwa kualitas talenta Liga 1 tidak kalah bersaing untuk level Asia Tenggara.

Editor: Arief Apriadi

Tag:  #absennya #marselino #ferdinan #bisa #bawa #berkah #untuk #timnas #indonesia

KOMENTAR