Puncak Serie A Makin Ketat, Fenomena Langka Usai 13 Pekan

— Persaingan menuju Scudetto 2025-26 kembali memanas setelah Napoli menaklukkan AS Roma 1-0 di Olimpico, Minggu (30/11/2025).

Hasil itu membuat papan atas Serie A kini dihuni empat tim yang hanya dipisahkan satu poin.

Kemenangan Napoli mengangkat tim asuhan Antonio Conte ke posisi kedua klasemen dengan 28 poin, setara dengan AC Milan yang sehari sebelumnya mengalahkan Lazio 1-0 di San Siro.

"Para pemain menunjukkan antusiasme, kelaparan, dan determinasi mereka setiap hari," ujar Conte seusai laga.

"Ini yang membuat kami menjadi juara musim lalu, suatu hal luar biasa."

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk mempertahankan gelar musim ini dan berharap tak ada cedera jangka panjang lagi."

Inter Milan menempel ketat di posisi ketiga setelah mencatat kemenangan 2-0 atas Pisa.

Roma, yang pada Sabtu pagi memimpin dua poin atas Milan, kini melorot ke peringkat keempat dengan 27 poin—jumlah  sama dengan Inter.

Sementara, Bologna berada di posisi kelima dengan 24 poin dan berpeluang meramaikan persaingan jika membungkam Emil Audero dan Cremonese pada Senin malam waktu lokal atau Selasa dini hari WIB.

Empat Tim Terpisah Satu Poin, Bologna Bisa Membuatnya Menjadi Lima

Bologna sedang dalam tren positif usai meraih tiga kemenangan beruntun di Serie A.

Skuad asuhan Vincenzo Italiano itu dapat menyamai perolehan poin Inter dan Roma apabila mampu menaklukkan Cremonese, yang tengah terpuruk setelah menelan tiga kekalahan beruntun.

Jika Bologna menang, Serie A akan memiliki lima tim dalam selisih satu poin setelah 13 pekan—sebuah skenario yang tak pernah terjadi dalam sejarah kompetisi di era tiga poin untuk kemenangan atau dari 1994-1995.

AFP/PIERO CRUCIATTI Penyerang AC Milan Rafael Leao merayakan gol pertama pada laga Serie A Italia antara AC Milan dan Lazio di stadion San Siro di Milan pada 29 November 2025.

Fenomena Langka: Empat Tim Dalam Dua Poin Setelah 13 Pekan

Menurut data Opta, situasi papan atas yang sangat ketat ini merupakan kejadian langka.

Untuk musim kedua berturut-turut, setidaknya empat tim berada dalam selisih dua poin dari pemuncak klasemen setelah 13 pertandingan.

Dalam 30 musim sebelumnya sejak era tiga poin diterapkan, hal ini belum pernah terjadi.

Statistik tersebut menegaskan meningkatnya kualitas kompetisi dan terbukanya peluang bagi lebih banyak tim untuk bersaing memperebutkan gelar.

Setiap pekan berpotensi menggoyang hierarki papan atas, seperti yang terjadi pada musim 2024-25.

Serie A juga melihat empat tim berbeda menjadi juara sejak musim 2019-2020: Juventus, Inter Milan, AC Milan, dan Napoli.

Hal ini semakin menunjukkan berimbangnya persaingan di kasta teratas Liga Italia.

Tak ada tim yang berhasil mempertahankan gelar liga semenjak Juventus pada 2018-2019 dan 2019-2020.

Tag:  #puncak #serie #makin #ketat #fenomena #langka #usai #pekan