



Isu Latih Timnas Indonesia, Gaji Akira Nishino Lebih Kecil dari Patrick Kluivert
Nama Akira Nishino santer dibicarakan akan menjadi pengganti Patrick Kluivert yang resmi dipecat usai kegagalannya membawa Timnas Indonesia maju ke Piala Dunia 2026.
Jika memang menjadi pengganti Patrick Kluivert, Akira Nishino akan mengawal Timnas Indonesia dalam turnamen akbar Piala Asia tahun 2027 mendatang.
Di samping Akira, ada nama lain yang beredar akan mengasuh Timnas Garuda, yaitu Jesus Casas, Giovanni van Bronckhorst, dan Timur Kapadze.
Berapa Gaji Akira Nishino?
Meski belum ada angka resmi yang diumumkan untuk kontrak apabila Akira Nishino jadi melatih Timnas Indonesia, estimasi berdasarkan pengalaman sebelumnya memberi gambaran cukup jelas.
Saat melatih Timnas Thailand, Nishino dikabarkan memperoleh gaji sekitar USD 79 000 per bulan, atau setara lebih dari Rp 1 miliar per bulan jika dikonversi ke kurs saat ini.
Jika dihitung secara tahunan, maka total pendapatan Nishino saat itu mencapai sekitar Rp 11,8 miliar per tahun. Angka ini sering dijadikan acuan dalam perkiraan gajinya apabila ia kembali melatih tim nasional di kawasan Asia Tenggara.
Perlu dicatat bahwa nilai tersebut hanyalah estimasi berdasar pengalaman masa lalu dan belum tentu mencerminkan nominal yang akan ditawarkan PSSI.
Faktor seperti durasi kontrak, target prestasi, serta fasilitas tambahan juga dapat memengaruhi besaran kompensasi yang diterima.
Perbandingan Gaji Akira Nishino dengan Patrick Kluivert
Sementara itu, Patrick Kluivert yang baru saja berpisah dengan Timnas Indonesia dilaporkan menerima gaji sekitar Rp 1,3 hingga Rp 1,5 miliar per bulan, atau setara Rp 18 miliar per tahun.
Artinya, jika Nishino benar dikontrak dengan kisaran Rp 11,8 miliar per tahun, maka nominal tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan Kluivert
Perbedaan ini cukup wajar mengingat Kluivert merupakan mantan pemain kelas dunia dengan pengalaman melatih di Eropa, sementara Nishino lebih dikenal sebagai spesialis di kawasan Asia dengan fokus pada pengembangan strategi tim.
Selain faktor pengalaman, PSSI juga disebut tengah mempertimbangkan efisiensi anggaran.
Dengan gaji yang relatif lebih terjangkau namun tetap sebanding dengan kualitas dan rekam jejaknya, Nishino dinilai bisa menjadi opsi realistis bagi federasi untuk membangun fondasi jangka panjang bagi Timnas Garuda.
Akira Nishino merupakan salah satu pelatih berpengalaman asal Jepang yang memiliki reputasi internasional. Ia pernah membawa Timnas Jepang melangkah hingga babak 16 besar Piala Dunia 2018 dan menampilkan permainan disiplin khas Asia Timur yang berimbang antara pertahanan rapat dan serangan cepat.
Sebelum menangani Jepang, Nishino telah berkarier panjang di dunia kepelatihan klub, termasuk mengantarkan Gamba Osaka menjuarai Liga Champions Asia pada 2008.
Setelah itu, ia dipercaya menangani Timnas Thailand, baik senior maupun U-23, dan dikenal sukses membangun kedisiplinan serta taktik permainan yang efektif.
Apabila resmi bergabung dengan Timnas Indonesia, Nishino akan memikul tanggung jawab besar, yakni mempersiapkan skuad untuk ajang besar seperti Piala Asia 2027 dan memperkuat regenerasi pemain muda.
Keahliannya dalam membentuk sistem permainan jangka panjang dianggap cocok dengan visi pengembangan sepak bola nasional yang kini tengah digalakkan PSSI.
Dengan latar pengalaman yang luas, pendekatan taktik modern, serta reputasi sebagai pelatih berkarakter tegas namun adaptif, Akira Nishino diyakini dapat memberikan warna baru bagi perjalanan Timnas Indonesia.
Meski belum ada konfirmasi resmi terkait kontrak maupun besaran gaji yang akan diterimanya, kehadirannya tetap menjadi topik hangat yang menarik perhatian para pecinta sepak bola Tanah Air.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Tag: #latih #timnas #indonesia #gaji #akira #nishino #lebih #kecil #dari #patrick #kluivert