Sahabat Megawati Menangis Mendengar Permintaan Maaf dari Kapten Red Sparks

- Kapten Red Sparks, Lee So-young, menyampaikan kata-kata yang membuat sahabat Megawati Hangestri Pertiwi, Giovanna Milana menangis. Hal itu terjadi setelah Red Sparks mengalahkan IBK Altos 3-1 di Liga Voli Korea Selatan, Kamis (1/2/2024).

Giovanna Milana sukses menyabet penghargaan pemain terbaik, alias MVP saat Red Sparks mengukir kemenangan perdana di putaran ke-5 Liga Voli Korea Selatan.

Milana, mengumpulkan poin terbanyak dari Red Sparks, yakni 25 angka. Outside hitter asal Amerika Serikat ini unggul satu poin dari Megawati Hangestri.

Hasil ini sekaligus mengukuhkan posisi Red Sparks di urutan empat Klasemen Liga Voli Korea. Skuad asuhan Ko Hee-jin mengumpulkan 39 poin, atau terpaut empat poin dari GS Caltex KIXX di posisi ketiga.

Kapten tim Red Sparks, Lee So-young sebelum melakoni pertandingan di Liga Voli Korea Selatan Putri 2023/2024. (Instagram @so02_1)

Momen Giovana Milana menangis pun terjadi saat dia dan Lee So-young diwawancara oleh salah satu media Korea Selatan selepas pertandingan.

Lee So-young yang berperan sebagai kapten tim, melontarkan permintaan maaf kepada Milana. Dia merasa bertanggung jawab penuh atas banyaknya tekanan yang diarahkan kepada sang rekannya itu.

Yap, Milana memang sempat mengalami inkonsistensi permainan. Tak hanya memperoleh kritik dari pendukung, namun Gia, sapaan Milana, sering mendapatkan teguran keras dari pelatih.

Lee So-young yang juga mengemban tugas serupa sebagai hitter, memang terlambat mengawali musim 2023/2024 bersama Red Sparks.

Dia harus berjuang memulihkan kondisi akibat cedera bahu yang dialaminya. Walhasil, beban posisi hitter mutlak diberikan kepada Milana.

Hal ini yang kemudian membuat Lee So-young menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Milana.

Megawati Hangestri Pertiwi (kiri) dan Giovanna 'Gia' Milana (kanan) yang kini memperkuat Daejeon Jeong KwangJang Red Sparks. (Kolase Tribunnews - Instagram @red__sparks)

"Dia adalah pemain yang bagus dalam segala hal. Pada awalnya, ketika saya tidak bisa masuk, semua servis yang ditargetkan jatuh ke tangan Gia. Ada banyak hal yang diharapkan tim darinya, mulai dari bertahan hingga menyerang, jadi dia pasti merasakan banyak tekanan," buka Lee So-young, dikutip dari laman TheSpike.

"Meski begitu, dia bertahan dengan baik dan melakukannya dengan baik. Itu terlihat lebih baik dari sebelumnya. Saya juga harus banyak belajar dari Gia,"

"Saya ingin menjadi lebih agresif karena saya ingin meringankan beban di pundaknya. Saya minta maaf karena saya merasa saya tidak cukup baik,” terang hitter berusia 30 tahun.

Kata-kata itu membuat Giovanna Milana menitikkan air mata. Sahabat Megawati inipun menangis dalam sesi wawancara pasca-pertandingan.

Tak berselang lama, Gia pun menceritakan bagaimana pengalamannya ketika berada di ruang perawatan bersama sang kapten.

Sebagai informasi, Giovanna Milana sempat tidak dimainkan dalam satu pertandingan karena mengalami cedera.

"Saya rasa perlu menceritakan bagaimana Lee So-young mengubah permainanku. Itu terjadi di ruang perawatan pada putaran ketiga," kenang Milana.

"Saat kami berada di ruang perawatan bersama, So-young memberi tahu saya bahwa saya melakukannya dengan baik."

"Kalimat itu benar-benar menyadarkanku, kini saya berterima kasih kepada kapten untuk semuanya," balas Giovanna Milana.

Red Sparks memang menunjukkan peningkatan performa sejak putaran ke-4. Trio Megawati, Milana dan Lee So-young memperlihatkan efektifitas penyerangan Red Sparks.

Hal ini membuka asa skuad asuhan Ko Hee-jin untuk lolos ke babak play-off Liga Voli Korea yang berlangsung April mendatang. 

(Tribunnews.com/Giri)

Tag:  #sahabat #megawati #menangis #mendengar #permintaan #maaf #dari #kapten #sparks