



Prediksi Indonesia Vs China: Keunggulan Komposisi dan Strategi Garuda
- Timnas Indonesia akan menjamu China pada laga kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laga Timnas Indonesia vs China akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (5/6/2025), pukul 20.45 WIB.
Saat ini Timnas Indonesia menempati posisi keempat klasemen sementara dengan raihan 9 poin.
Skuad Garuda unggul tiga angka atas China yang berada di posisi terbawah grup.
Kemenangan atas tim tamu akan membuka lebar peluang Indonesia untuk melangkah ke putaran keempat kualifikasi.
Pengamat sepak bola nasional, Kesit B Handoyo, menilai Indonesia mempunyai kans besar untuk mengamankan tiga poin di laga ini.
Menurutnya, dari sisi permainan dan strategi, tim asuhan pelatih Patrick Kluivert lebih unggul dibandingkan China.
Ia juga menyebut bahwa China tidak menunjukkan performa yang istimewa meski sempat mencatat dua kemenangan, termasuk satu di antaranya saat menjamu Indonesia pada Oktober 2024 silam.
Namun, jika melihat lebih dalam, ia menilai Indonesia tetap tampil menekan kala itu. Pada laga di Qingdao, Timnas Indonesia yang masih dilatih Shin Tae-yong takluk 1-2 dari China.
"Tapi kalau kita flashback lagi di putaran pertama, Indonesia memang kalah. Tapi kalau dari sisi permainan, Indonesia mampu untuk memberikan tekanan, padahal saat itu main di kandang China," ujar pria yang biasa disapa Kesit itu kepada Kompas.com.
"Kemudian Indonesia kebobolan (ketinggalan) 2-0 lebih awal. Menurut saya pada saat itu ada miss di komposisi pemain yang diturunkan STY. Tapi kemudian babak kedua kan formasinya berubah lagi dengan mengembalikan komposisi melawan Bahrain, toh Indonesia bisa," imbuhnya.
Kini, dengan tambahan pemain diaspora seperti Ole Romeny, Kevin Diks, Nathan Tjoe-A-On hingga Emil Audero, Kesit B. Handoyo yakin kekuatan Indonesia kini jauh lebih matang dibanding pertemuan sebelumnya.
"Artinya dari sisi itu Indonesia lebih bagus dibandingkan China, apalagi dengan tambahan pemain-pemain baru. Jadi kalau bicara komposisi pemain dan strategi, saya pikir peluang Indonesia lebih besar daripada China," kata jurnalis olahraga senior itu.
Kemenangan atas China juga dinilai penting untuk mengamankan posisi Indonesia menuju babak selanjutnya.
Menurut Kesit B. Handoyo, kekalahan di GBK akan menutup kans China menembus empat besar, sekaligus memberikan keuntungan bagi Indonesia dalam persaingan klasemen.
"Nah, untuk mengamankan peluang lolos ke putaran keempat yang paling realistis adalah menang lawan China."
Jika menang berarti menggugurkan peluang China untuk bisa bersaing di babak selanjutnya. Saat ini China 6 poin, Indonesia dengan 9 poin jika meraih tambahan 3 poin total 12 poin. Itu posisinya aman untuk lolos ke putaran keempat dengan 12 poin," sambungnya.
Untuk itu ia juga berharap hasil pertandingan antara Bahrain vs Arab Saudi bisa memberikan keuntungan buat Indonesia.
"Kita berharap laga Bahrain vs Arab Saudi ya salah satu di antara mereka kalah misalnya, tetap memberikan keuntungan bagi Indonesia."
"Karena kalau Bahrain menang, poinnya jadi 9, tapi Indonesia tetap unggul jika dibandingkan Bahrain. Ya mutlak kemenangan untuk mengamankan lolos ke putaran keempat itu," tutur Kesit B. Handoyo.
Selanjutnya jika Indonesia mampu mengalahkan China, beban saat melakoni laga terakhir Grup C melawan Jepang akan jauh lebih ringan.
"Sehingga beban menghadapi Jepang itu lebih ringan. Karena itung-itungan lawan Jepang di kandangnya, walaupun Jepang menurunkan pemain lapis kedua, kalau menahan seri bagus untuk Indonesia. Tapi Jepang gitu lho, tidak mudah untuk ditaklukkan," pungkasnya.
Tag: #prediksi #indonesia #china #keunggulan #komposisi #strategi #garuda