



Penggawa Timnas China Terancam Dipenjara Gara-gara Ulah Memalukan di Jakarta
Timnas Indonesia akan menjamu China pada lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sesuai jadwal, kedua tim bakal bentrok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis (5/6/2025) besok.
Skuad Garuda sendiri sudah menjalani sesi training camp (TC) di Bali selama sepekan dan berlanjut persiapan di Jakarta.
Di sisi lain, penggawa Timnas China juga sudah berada di Jakarta dan menjalani latihan tertutup di Stadion Madya, Jakarta.
Meski demikian, skuad China sempat mendapatkan sorotan saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (2/6/2025) malam.
Betapa tidak, mereka asyik menghisap rokok di area bandara terbesar di Tanah Air itu setelah turun dari pesawat.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @pilotinfootball, mereka tanpa ragu-ragu menghisap rokok dan berbincang, meski masih di area bandara.
"Cuplikan saat pemain Timnas China baru saja mendarat di bandara Indonesia, kedapatan beberapa pemain sedang merokok," tulis unggahan akun tersebut.
Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
Angkasa Pura II, sebagai pengelola bandara, telah menerapkan KTR di Bandara Soekarno-Hatta, termasuk di terminal-terminalnya.
Di Bandara Soekarno-Hatta, merokok dilarang di sebagian besar area, terutama di area tertutup seperti terminal dan ruang tunggu.
Namun, terdapat tempat khusus yang disediakan untuk merokok, yaitu smoking room atau area khusus perokok.
Pelanggaran larangan merokok di bandara dapat dikenai sanksi, seperti denda atau kurungan.
Timnas Indonesia akan kembali melawan China kali ini bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.
Skuad Garuda diunggulkan selain dari segi kualitas pemain, namun juga akan banyak dukungan dari suporter.
Meski begitu, Patrick Kluivert tidak mau menganggap remeh China karena berpotensi membuat kejutan.
"Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita bermain, mereka yang harus melihat ke kami," ucap Kluivert.
"Karena kami bermain di kandang, kami harus bermain dominan dan mereka yang harus berhati-hati ke kita."
"Kami tidak ingin meremehkan lawan tapi saya rasa China harus hati-hati dengan apa yang akan kami lakukan," tutupnya.
Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Merah Putih yang mengoleksi 9 poin di klasemen sementara Grup C, saat ini ada di bawah Jepang yang sudah dipastikan mendapat tiket ke Piala Dunia 2026 dengan koleksi 20 poin.
Di bawah Jepang ada Australia yang total sudah mengumpulkan 13 poin di mana posisinya masih belum aman, karena bisa digeser Arab Saudi di peringkat ketiga dengan 10 poin.
Timnas Indonesia juga bisa finis di posisi kedua asalkan bisa mengalahkan China dan Jepang, dengan catatan Australia serta Arab Saudi mendapat hasil negatif di dua laga sisa.
Di bawah Timnas Indonesia masih ada Bahrain dan China mengancam di mana keduanya mengemas 6 poin, juga masih punya kans melanjutkan langkah ke fase berikutnya.
Jika Timnas Indonesia bisa mengakhiri di posisi dua klasemen, maka akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 bersama Jepang.
Akan tetapi, finis di peringkat tiga dan empat juga bisa ke Piala Dunia 2026, namun harus melalui kualifikasi ronde keempat terlebih dahulu.
Dengan sistem kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang kini memberi lebih banyak peluang lolos, perjuangan Timnas Indonesia belum sepenuhnya selesai meski harus puas di posisi tiga atau empat klasemen akhir Grup C.
Andai skenario itu terjadi, Indonesia akan masuk ke babak ronde keempat kualifikasi, yang terdiri dari pertandingan play-off antar tim peringkat ketiga dan keempat dari grup masing-masing.
Pemusatan latihan di Jakarta nanti akan difokuskan pada simulasi pertandingan dan penyempurnaan strategi menghadapi dua lawan terakhir
Dengan persiapan matang, kekuatan pemain yang merata, serta strategi yang tepat dari pelatih kepala, peluang Indonesia untuk menciptakan sejarah sangat terbuka.
Kini, segalanya akan ditentukan dalam dua laga terakhir yang krusial, di mana konsistensi dan mental juara menjadi kunci utama.
Tag: #penggawa #timnas #china #terancam #dipenjara #gara #gara #ulah #memalukan #jakarta