Persib Bangkit Saat Lawan Persija, Taktik ''Estafet'' Kastaneer-DDS Berhasil

Gol David da Silva kembali memastikan raihan satu angka untuk Persib kala bermain di markas Persija.

Musim lalu di Liga 1 2023-2024, seisi Stadion Patriot Candrabhaga yang dipenuhi suporter Persija Jakarta, The Jakmania, dibuat terdiam oleh gol penyama kedudukan bomber Persib David da Silva. 

Kala itu, laga Persija vs Persib pada pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 itu berkesudahan 1-1 usai David da Silva bikin gol pada menit ke-85.

Musim ini, pada pekan ke-23 Liga 1 2024-2025 momen itu terulang ketika David da Silva kembali mencetak gol pemasti hasil seri lewat tendangan cungkil melewati kepala kiper Andritany Ardhiyasa.

Persija yang sempat unggul 2-0 pada babak pertama pun harus puas menutup pertandingan dengan hasil imbang 2-2. 

Laga Persija vs Persib yang masuk rangkaian pekan ke-23 Liga 1 2024-2025 digelar pada Minggu (16/2/2025). 

Pelatih Persib, Bojan Hodak, memaparkan bahwa dirinya punya cara untuk memaksimalkan DDS (David da Silva) yang musim ini kondisinya kurang bugar akibat cedera. 

“Dia (DDS) selalu mencetak gol, dia itu seperti pelanggan tetap ya, dia selalu mencetak gol ke gawang mereka (Persija),” kata Hodak. 

“Saya sudah mengatakan ini sebelumnya, tapi dia belum siap (secara kebugaran),” tuturnya menjelaskan. 

Hodak sengaja mencadangkan lebih dulu DDS dan memilih Gervane Kastaneer sebagai starter di laga klasik kontra Persija kemarin. 

Kastaneer melakukan pekerjaan keras, membuat pertahanan Macan Kemayoran yang dibentengi Rizky Ridho dan Ondrej Kudela mengeluarkan energi besar untuk menahannya selama babak pertama. 

KOMPAS.com/ADIL NURSALAM Penyerang Persib Bandung Gervane Kastaneer (putih) diapit dua bek Persija Jakarta Ondrej Kudela (paling kiri) dan Hansamu Yama (paling kanan) dalam laga klasik Liga 1 2024-2025 pekan ke-23 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025).

Pada akhirnya lawan berada dalam kondisi kelelahan dan tak sebugar sebelumnya. Pada momen itu DDS dimasukkan Hodak untuk memberikan ancaman, sekaligus mengejar defisit gol. 

David da Silva dimainkan pada menit ke-46 menggantikan Gervane Kastaneer. Hodak seperti sedang menjalankan taktik estafet di lini depan timnya.

“Jadi sebenarnya, Kastaneer bermain di babak pertama, dia melakukan pekerjaan berat. Pada dasarnya, dia membuat pertahanan lawan lelah,” papar Hodak.  

“Lalu ketika David masuk, ada lebih banyak ruang, sehingga dia mencetak gol,” ujar Hodak soal pilihan taktiknya. 

Sebelum mencetak gol, David da Silva sempat punya satu peluang emas lewat sundulan. Namun, upayanya itu masih menyamping. 

Hodak puas dengan apa yang dilakukan duo penyerangnya yang saling berbagi peran di posisi nomor sembilan. 

“Dia juga punya satu peluang sundulan, dia bisa saja mencetak satu gol lagi, tetapi ini sudah bagus.”

“Dia sedang dalam proses kembali. Kastaneer perlahan mulai menyatu dengan tim, dan ini bagus untuk tim,” ujar Hodak soal Kastaneer dan DDS. 

Tag:  #persib #bangkit #saat #lawan #persija #taktik #estafet #kastaneer #berhasil