Club Brugge Vs Atalanta 2-1: De Ketelaere Sebut Wasit Arogan
Charles De Ketelaere berbincang dengan Hans Vanaken dalam laga playoff Liga Champions 2024-2025 antara Club Brugge vs Atalanta di Stadion Jan-Breydel, 12 Februari 2025. (Photo by NICOLAS TUCAT / AFP)(AFP/NICOLAS TUCAT)
05:39
13 Februari 2025

Club Brugge Vs Atalanta 2-1: De Ketelaere Sebut Wasit Arogan

- Bintang Atalanta, Charles De Ketelaere, meradang dan sebut wasit arogan usai timnya kalah dari Club Brugge karena gol penalti pada masa injury time.

Gustaf Nilsson menjadi pahlawan bagi Club Brugge setelah mencetak gol kemenangan lewat penalti kontroversial di masa tambahan waktu.

Club Brugge pun menang 2-1 atas Atalanta pada laga leg pertama playoff Liga Champions 2024-2025.

Duel Club Brugge vs Atalanta dilangsungkan di Stadion Jan-Breydel, Rabu (12/2/2025) atau Kamis dini hari WIB.

Setelah tuan rumah memimpin via gol Ferran Jutgla (15'), Atalanta sempat menyamakan kedudukan melalui sundulan apik Mario Pasalic (41') empat menit sebelum turun minum.

Namun, drama terjadi di akhir pertandingan ketika Nilsson memenangkan penalti yang kemudian ia eksekusi dengan sempurna.

Keputusan ini mengundang kemarahan para pemain Atalanta yang merasa penalti tersebut tidak seharusnya diberikan.

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, bahkan meninggalkan lapangan sebelum peluit akhir berbunyi.

Sementara para pemainnya meluapkan protes keras kepada wasit Umut Meler. P

rotes tersebut berujung pada serangkaian kartu kuning yang dikeluarkan wasit kepada para pemain tim tamu.

Insiden yang memicu penalti terjadi ketika Isak Hien secara tidak sengaja menyentuh wajah Nilsson dengan ujung jarinya saat mencoba merebut bola di area pertahanan sendiri.

Hien tampak tidak percaya ketika wasit menunjuk titik putih, momen yang memberi kesempatan bagi Club Brugge untuk mengamankan kemenangan.

"Yang saya lihat hanya wasit yang arogan, kalau Anda mencoba berbicara dengannya, dia hanya mengeluarkan kartu kuning, kartu kuning, kartu kuning," ujar bintang Atalanta, Charles De Ketelaere, yang bakatnya pernah ditempa oleh Club Brugge.

"Saya baru saja melihat rekamannya, dan saya yakin jika Anda bertanya kepada 100 orang apakah itu penalti, semuanya akan menjawab tidak."

"Ini sangat aneh. Rasanya sakit kalah di menit akhir seperti ini. Dan ini jelas tidak adil."

Club Brugge kini memiliki keunggulan tipis menjelang leg kedua di Bergamo pekan depan.

Atalanta harus bekerja keras untuk membalikkan keadaan, apalagi mereka tanpa beberapa pemain kunci salah satunya Ademola Lookman yang didera cedera.

"Tidak ada gunanya membahas penalti itu, saya rasa semua orang yang menonton sepak bola tahu bahwa itu bukan penalti," kata Marten de Roon.

"Tapi yang perlu kami lakukan adalah mengevaluasi performa kami hari ini yang tidak cukup baik. Kami harus tampil lebih baik jika ingin lolos ke babak berikutnya," ucap pemain asal Belanda itu.

Tag:  #club #brugge #atalanta #ketelaere #sebut #wasit #arogan

KOMENTAR