Tok! Kasus Intimidasi Bobotoh, Persib Sanksi Kakang Rudianto dan Adhi Pratama
Manajemen Persib Bandung menggelar sesi konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (27/9/2024) malam [Suara.com/Rahman]
12:06
28 September 2024

Tok! Kasus Intimidasi Bobotoh, Persib Sanksi Kakang Rudianto dan Adhi Pratama

Manajemen Persib Bandung menggelar sesi konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (27/9/2024) malam, untuk mengumumkan hasil fact-finding dugaan intimidasi kepada seorang Bobotoh oleh pemain dan official Persib.

Peristiwa tersebut, terjadi pasca pertandingan AFC Champions League (ACL) 2 2024-2025 Persib Bandung vs Port FC di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung, Kamis, 19 September 2024:

Pada kesempatan tersebut, hadir komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar dan Kuswara S Taryono, Director of Sporting PT PBB, Adhitia Herawan, Operations & Human Capital Director PT PBB, Muhammad Iskandar dan Vice President of Operations PT PBB, Andang Ruhiat.

Pihak kepolisian mengamankan tribun selatan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, usai pertandingan Persib vs Persija. [Suara.com/Rahman]Pihak kepolisian mengamankan tribun selatan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, usai pertandingan Persib vs Persija. [Suara.com/Rahman]

Hasil fact-finding dugaan intimidasi kepada seorang Bobotoh oleh pemain dan official Persib disampaikan oleh Vice President of Operations PT PBB, Andang Ruhiat.

Baca Juga: Bojan Hodak Semringah Dapat Suntikan Amunisi Baru Jelang Lawan Madura United, Siapa Dia?

Berikut ini poin-poin hasil dari fact-finding dugaan intimidasi kepada seorang Bobotoh usai pertandingan Persib vs Port FC.

Setelah melakukan konfirmasi kepada para pihak dan mengumpulkan bukti-bukti yang relevan, berikut hasil fact-finding peristiwa yang terjadi pasca pertandingan PERSIB vs Port FC di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung, Kamis, 19 September 2024:

1. Ricko Abdulah Mutaqin mengakui melontarkan kekecewaan kepada pemain Persib dari tribun VIP dengan meneriakkan kata-kata makian kepada pemain yang sedang berjalan menuju tunnel.

2. Adhi Pratama mengakui meminta steward untuk menangkap (mengamankan) Ricko Abdulah Mutaqin di tribun VIP karena mengkhawatirkan umpatan dengan kata-kata kasar Riko bisa memicu kegaduhan dan kericuhan, serta mengganggu pemain.

3. Pengakuan Ricko Abdulah Mutaqin dicekik dan ditarik secara paksa oleh Henhen Herdiana di tunnel tidak pernah terjadi. Henhen Herdiana justru merangkul Ricko Abdulah Mutaqin tanpa tindakan pemukulan dan mencoba memberikan rasa aman  kepadanya. Henhen Herdiana juga tidak melontarkan kata-kata kasar kepada Ricko Abdulah Mutaqin.

Baca Juga: Bara Pasca Dikalahkan Port FC Meledak saat Lawan Persija, Persib Bakal Disanksi Berat?

Kakang Rudianto Saat Membela Timnas Indonesia U-20. (instagram.com/kakangrudianto33)Kakang Rudianto Saat Membela Timnas Indonesia U-20. (instagram.com/kakangrudianto33)

4. Pengakuan Ricko Abdulah Mutaqin yang didorong ke locker room oleh Henhen juga tidak sesuai fakta. Berdasarkan pengakuan Kakang Rudianto, dialah yang mendorong Ricko Abdulah Mutaqin ke locker room agar bisa menyampaikan langsung  kekecewaannya kepada seluruh pemain.

5. Seluruh anggota tim yang berada di locker room terkejut karena mengira telah terjadi penerobosan oleh seorang suporter.

6. Ricko Abdulah Mutaqin menyatakan ada tendangan yang dikonfirmasi Dr. Raffi Ghani yang mengaku sempat reflek untuk melindungi diri karena mengira Ricko Abdulah Mutaqin yang tiba-tiba membalikkan badan seperti akan menyerangnya. Raffi Ghani  juga mengaku melihat ada lemparan sepatu, namun tidak mengarah kepada Ricko Abdulah Mutaqin.

7. Ricko Abdulah Mutaqin yang dalam posisi membelakangi locker room menyatakan ada pelemparan sepatu yang mengenai punggungnya, namun tidak ada satupun saksi yang bisa mengonfirmasi peristiwa tersebut.

8. Setelah dibawa steward keluar locker room, Ricko Abdulah Mutaqin mengaku dihadang dan bajunya ditarik hingga robek oleh Head of Communications Persib, Adhi Pratama yang disertai dengan hardikan. Namun, menurut pengakuan dan kesaksian Adhi Pratama, baju Ricko Abdulah Mutaqin robek karena adanya tarikan yang terjadi di depan pintu locker  room, dan tidak ada tindakan hardikan kepada Ricko Abdulah Mutaqin.

9. Setelah keluar dari locker room yang didahului rentetan tarik-menarik itu, Ricko Abdullah Mutaqin mendapati ada luka lecet di lengan kanannya sesuai dengan hasil visum (luka lecet ukuran 7x2.5cm dan pendarahan).

10. Ricko Abdullah Mutaqin beranggapan bahwa luka pada poin no 8 diakibatkan oleh tarikan Henhen, namun hal ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

11. Pada saat di pintu keluar mixzone, Ricko Abdullah Mutaqin menyatakan bahwa Adhi Pratama mengambil topinya dan melempar ke tanah yang kemudian dikonfirmasi oleh Adhi Pratama karena terbawa emosi.

12. Ricko Abdulah Mutaqin mengakui setelah diserahkan ke personel kepolisian di area stadion, ia langsung dipersilakan pulang.

Kesimpulan:
1. Berdasarkan hasil klarifikasi para pihak tersebut, dapat disimpulkan tidak ada pemukulan terhadap Ricko Abdulah Mutaqin, baik di tunnel, locker room hingga saat dipulangkan.

2. PERSIB menemukan adanya pelanggaran peraturan pertandingan yaitu prosedur dan administrasi dengan menggiring penonton ke dalam area locker room, yang seharusnya merupakan area steril.

3. Sanksi diberikan kepada Kakang Rudianto berdasarkan keputusan pelatih Persib, Bojan Hodak, dikarenakan yang bersangkutan membawa masuk Ricko Abdulah Mutaqin ke dalam locker room.

4. Adhi Pratama melakukan pelanggaran dengan meminta steward untuk menangkap Ricko Abdulah Mutaqin untuk dibawa ke area tunnel, yang juga seharusnya steril. Karenanya yang bersangkutan diberikan teguran keras dan sanksi.

Hasil fact-finding ini ditandatangani oleh para pihak yakni :
1. Ricko Abdulah Mutaqin
2. Adhi Pratama
3. Dr. Raffi Ghani

Kemudian saksi-saksi:
1. Adhitia Putra Herawan
2. Andang Ruhiat
3. Tobias Ginanjar
4. Zen RS.

Kontributor : Rahman

Editor: Galih Prasetyo

Tag:  #kasus #intimidasi #bobotoh #persib #sanksi #kakang #rudianto #adhi #pratama

KOMENTAR