3 Striker Lokal BRI Liga 1 yang Harga Pasarnya Lebih Tinggi dari Rafael Struick
Bergabungnya Rafael Struick ke Brisbane Roar tentu membuat fan Timnas Indonesia terkejut dan tidak menyangka pastinya usai sang pemain mengalami kenaikan harga pasaran.
Rafael Struick resmi bergabung Brisbane Roar mulai 16 September 2024 dari klub kasta kedua Liga Belanda, ADO Den Haag.
Padahal Rafael Struick sempat mengalami kenaikan performa yang berpengaruh pada harga pasarannya, pada 2022 lalu harganya masih Rp434,54 juta.
Namun sejak masuk skuad utama ADO Den Haag naik menjadi Rp1,30 miliar, sayangnya karier Struick tidak berlanjut di Belanda.
Baca Juga: Hasil Persebaya vs Persis Solo: Malik Risaldi Bawa Bajul Ijo Menang Comeback 2-1
Justru terlempar ke Asia Tenggara merapat klub Australia milik pengusaha asal Indonesia, Brisbane Roar, dengan harga pasaran barunya.
Dibanding rekan-rekannya di Timnas Indonesia, harga pasaran Struick masih sangat rendah, bahkan di bawah pemain-pemain Liga 1.
Timnas Indonesia saat ini punya empat striker, tiga di antara bermain di Liga 1 dan harga pasarannya berada di atas Struick.
Lantas siapa saja para penyerang itu? berikut striker Liga 1 dengan harga pasaran di atas Rafael Srtuick.
1. Hokky Caraka (Rp3,04 Miliar)
Baca Juga: Intip Profil Nenek Maarten Paes yang Lahir di Jawa Timur
Di banding Struick, Hokky Caraka punya harga pasaran meski tidak dengan jatah bermain atau menjadi starter di Timnas Indonesia.
Penyerang PSS Sleman ini memiliki harga pasaran Rp3,04, dua kali lipat dari Struick, namun kualitasnya belum dipercaya Shin Tae-yong.
Hokky kerap kali dimasukkan sebagai pemain cadangan, namun lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan dibanding Struick.
Tentu Hokky harus belajar banyak dari Yeom Ki-hun, pelatih striker baru yang didatangkan PSSI sesuai permintaan Shin Tae-yong.
2. Dimas Drajad (Rp3,48 Miliar)
Setingkat di atas Hokky Caraka, Dimas Drajad punya harga pasaran Rp3,48 miliar usai bergabung Persib Bandung di awal musim 2024.
Sialnya, nasib Dimas Drajad di Timnas Indonesia juga sama seperti Hokky Caraka, tersisih dari Rafael Struick.
Pemain dengan harga pasaran di bawahnya, Dimas Drajad sebenarnya punya potensi besar sebagai striker andalan Timnas Indonesia.
Namun nasib belum memberinya keberuntungan, laga melawan Bahrain dan China mungkin bisa jadi pembuktian darinya.
3. Ramadhan Sananta (Rp4,78 Miliar)
Ramadhan Sananta menjadi striker termahal yang dimiliki Timnas Indonesia, empat kali lipat dari harga pasaran Rafael Struick.
Striker Persis Solo itu punya harga pasaran Rp4,78 miliar, namun juga bernasib sama seperti Hokky maupun Dimas Drajad.
Kualitas nomer 9 sesungguhnya dimiliki Sananta, sebagai mesin pencetak gol, namun sosoknya masih belum nyetel dengan strategi Shin Tae-yong.
Kontributor: Eko
Tag: #striker #lokal #liga #yang #harga #pasarnya #lebih #tinggi #dari #rafael #struick