Mentok di Semifinal, Bukti Valid Japan Open Tak Bersahabat dengan Wakil Indonesia Sejak Dulu
Jonatan Christie Gagal Jinakkan Viktor Axelsen Di Partai Final Japan Open 2023. Inilah bukti valid Japan Open bukanlah turnamen yang bersahabat bagi kontingen bulu tangkis Indonesia. 
15:00
24 Agustus 2024

Mentok di Semifinal, Bukti Valid Japan Open Tak Bersahabat dengan Wakil Indonesia Sejak Dulu

- Kontingen bulu tangkis Indonesia dipastikan harus kembali merasakan puasa gelar juara saat berlaga di ajang Japan Open.

Untuk ketiga kalinya secara beruntun, Indonesia tidak pernah menempatkan satu wakilnya di podium tertinggi Japan Open.

Termasuk pada ajang Japan Open edisi tahun 2024, yang diikuti oleh 10 wakil Indonesia di lima sektor yang berbeda.

Satu persatu wakil Indonesia harus berguguran dan dipaksa angkat koper sebelum partai puncak di sektornya masing-masing.

Teranyar, dua wakil Indonesia terakhir yang sama-sama bermain pada nomor ganda putra harus tersingkir di semifinal sekaligus gagal melaju ke partai puncak, Sabtu (24/8/2024).

Aksi pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin di ajang turnamen Japan Open 2024. Aksi pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin di ajang turnamen Japan Open 2024. (Instagram @badminton.ina)

Wakil pertama Indonesia yang harus angkat koper hari ini di Japan Open 2024 yakni Shohibul Fikri/Daniel Marthin.

Duet anyar Fikri/Daniel kalah dramatis melawan Kang Min Hyuk/Seo Seong Jae lewat rubber game.

Skor ketat 21-12, 15-21 dan 19-21 mengakhiri perjuangan Fikri/Daniel di tangan unggulan ketiga asal Korea Selatan tersebut.

Apesnya, Kekalahan yang diderita Fikri/Daniel juga diikuti ganda putra Indonesia lainnya.

Ialah pasangan Leo Rolly/Bagas Maulana yang kalah saat berhadapan dengan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia).

Duet Leo/Bagas yang menjadi harapan Indonesia terakhir kalah dengan skor 19-21 dan 17-21 di semifinal.

Kekalahan beruntun yang dirasakan Fikri/Daniel dan Leo/Bagas seakan membuyarkan harapan Indonesia di Japan Open 2024.

Ya, kontingen Indonesia harus merasakan puasa gelar juara lagi ketika berkompetisi di turnamen level 750 tersebut.

Aksi dari ganda putri andalan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti ketika mentas di Japan Open 2022, Selasa (30/8/2022). Aksi dari ganda putri andalan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti ketika mentas di Japan Open 2022, Selasa (30/8/2022). (Website pbsi.id)

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, turnamen Japan Open memang kerapkali menghadirkan mimpi buruk bagi siapapun wakil Indonesia.

Dalam sejarahnya, Indonesia bahkan sering kali puasa gelar juara meskipun sudah menurunkan wakil terbaiknya.

Sejak digelar pertama kali pada tahun 1982 lalu, Indonesia tercatat baru memenangkan 29 gelar juara dari Japan Open.

29 gelar juara yang diraih Indonesia tersebar pada empat dari lima sektor yang dipertandingkan.

Mulai dari nomor tunggal putra (7x), tunggal putri (4x), ganda putra (14x), dan ganda campuran (4x).

Satu-satunya sektor yang belum pernah dimenangkan oleh wakil Indonesia di Japan Open yakni nomor ganda putri.

Dalam tiga edisi terakhir, bahkan tak ada satupun wakil Indonesia yang berhasil memenangkan gelar Japan Open.

Jonatan Christie Gagal Jinakkan Viktor Axelsen Di Partai Final Japan Open 2023 Jonatan Christie Gagal Jinakkan Viktor Axelsen Di Partai Final Japan Open 2023 (Dok. PBSI)

Pada edisi tahun lalu, Jonatan Christie yang menjadi finalis gagal mengangkat gelar Japan Open 2023 karena kalah di final.

Pria yang akrab Jojo itu harus menelan pil pahit setelah dipecundangi Viktor Axelsen (Denmark) di partai puncak.

Wakil Indonesia terakhir yang bisa memenangi gelar Japan Open tercatat atas nama pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Pasangan berjuluk Minions yang sudah pensiun itu sukses memenangkan Japan Open pada tahun 2019 silam.

Bahkan, Minions sukses memenangkan gelar Japan Open dalam dua edisi beruntun pada tahun 2018 dan 2019.

Sejak Minions, tak ada lagi wakil Indonesia yang bisa memenangkan trofi Japan Open dari tahun 2020 s/d 2024.

Dengan catatan khusus tahun 2020 dan 2021, Japan Open ditiadakan karena situasi pandemi Covid-19.

Di nomor tunggal putra saja, gelar juara Japan Open terakhir pada tahun 2008 oleh Sony Dwi Kuncoro.

Catatan lebih lama lagi tersaji di tunggal putri, di mana Mia Audina menjadi wakil Indonesia terakhir yang juara tahun 1997.

Untuk nomor ganda campuran, pasangan Muhammad Rijal/Vita Marissa diketahui menjadi wakil terakhir Indonesia yang juara.

Fakta bahwa wakil Indonesia terakhir yang bisa memenangkan Japan Open ialah Minions pada tahun 2019 lalu.

Lalu ditambah fakta bahwa sektor lain juga sudah lama puasa gelar menandakan Japan Open memang bukanlah turnamen yang bersahabat dengan kontingen Indonesia.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Editor: Ayu Miftakhul Husna

Tag:  #mentok #semifinal #bukti #valid #japan #open #bersahabat #dengan #wakil #indonesia #sejak #dulu

KOMENTAR