Ahli Ungkap Kota Kuno di Amazon, Terbesar yang Pernah Ditemukan
Hasil pemindaian dari udara yang menunjukkan kota kuno di lembah Upano, Amazon (Stephen Rostain)
11:36
14 Januari 2024

Ahli Ungkap Kota Kuno di Amazon, Terbesar yang Pernah Ditemukan

Survei udara berhasil mengungkap keberadaan kota kuno terbesar di Amazon.

Kota terbesar yang pernah ditemukan ini bahkan dihubungkan oleh jaringgan jalan yang luas.

"Pemukiman ini jauh lebih besar dibandingkan pemukiman lain di Amazon. Mereka sebanding dengan situs Maya," kata Stephen Rostain dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis di Paris.

Terlebih lagi, dengan usia antara 3000 hingga 1500 tahun, kota tersebut juga lebih tua dibandingkan kota-kota pra-Columbus lainnya yang ditemukan di Amazon.

Menariknya, mengapa orang yang membangunnya menghilang masih belum jelas.

Kota kuno di Amazon

Mengutip New Scientist, Sabtu (13/1/2024) seringkali ada asumsi bahwa hutan hujan Amazon sebagian besar belum tersentuh manusia sebelum penjelajah Italia Christopher Columbus mencapai benua Amerika pada abad ke-15.

Faktanya, orang-orang Eropa pertama yang mendarat di sana melaporkan melihat banyak peternakan dan kota di wilayah tersebut.

Laporan-laporan itu kemudian didukung dengan penemuan pekerjaan tanah kuno beberapa dekade terakhir.

Jejak pemukiman kuno tersebut berusaha diungkap oleh Rostain bersama timnya yang melakukan survei udara dengan lidar pada tahun 2015 di lembah Upano.

Itu merupakan teknik pemindaian laser yang dapat membuat peta 3D terperinci dari permukaan yang tertutup vegetasi sehingga dapat mengungkapkan fitur-fitur yang biasanya tidak terlihat.

Benar saja, tim peneliti berhasil mengungkap pemukiman yang jauh lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya.

Survei tersebut mengungkapkan lebih dari 6000 platform tanah dalam area seluas 300 kilometer persegi.

Di sinilah bangunan kayu pernah berdiri. Penggalian telah mengungkapkan lubang tiang dan perapian pada bangunan ini.

Bangunan kayu sebagian besar berukuran sekitar 10x20 meter dan tinggi 2 meter dan diperkirakan merupakan bekas lokasi rumah.

Bangunan yang terbesar berukuran 40x140 meter dan tinggi 5 meter yang dianggap sebagai lokasi bangunan monumental yang digunakan untuk upacara.

Jaringan jalan di kota kuno

Secara keseluruhan ada lima pemukiman besar di wilayah yang disurvei.

Hal yang menarik lain adalah survei juga mengungkapkan jaringan jalan lurus yang dibuat dengan menggali tanah dan menumpuknya di sisi-sisinya.

Jalur terpanjang paling tidak sepanjang 25 kilometer, namun mungkin juga melampaui wilayah yang disurvei.

Anehnya, masyarakat kota tersbeut berupaya keras untuk meluruskan jalan. Misalnya di beberapa tempat, mereka menggali sedalam 5 meter dan tidak mengikuti kontur.

Jadi jalan tersebut mungkin memiliki makna simbolis karena tidak ada alasan praktis untuk meluruskannya.

Di beberapa tempat juga terdapat tanda-tanda bangunan pertahanan seperti parit, sehingga mungkin terjadi konflik antar kelompok.

Analisis tembikar menunjukkan bahwa jagung, kacang-kacangan, ubi kayu, dan ubi jalar ditanam.

Masih belum diketahui mengapa kota itu ditinggalkan. Namun sebuah artefak Upano yang berusia lebih dari 1500 tahun menunjukkan bahwa pemukiman tersebut ditinggalkan jauh sebelum era kolonial.

Meski tidak jelas, namun tim telah menemukan lapisan abu vulkanik, sehingga kemungkinan serangkaian letusan memaksa orang meninggalkan tempat tersebut.

"Hal ini menunjukkan tingkat kompleksitas dan kepadatan pemukiman yang belum pernah terjadi sebelumnya. Para penulis menyimpulkan bahwa kompleksitas dan skalanya sebanding dengan kasus-kasus yang lebih dikenal seperti peradaban Maya," tambah Michael Heckenberger dari Universitas Florida.

Studi dipublikasikan di Science.

Editor: Monika Novena

Tag:  #ahli #ungkap #kota #kuno #amazon #terbesar #yang #pernah #ditemukan

KOMENTAR