![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Sejarah Frozen Yogurt, Camilan Dingin Alternatif Pengganti Es Krim](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/09/jawapos/sejarah-frozen-yogurt-camilan-dingin-alternatif-pengganti-es-krim-1172329.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Sejarah Frozen Yogurt, Camilan Dingin Alternatif Pengganti Es Krim
–Frozen yogurt atau biasa dikenal dengan froyo merupakan salah satu makanan penutup yang terkenal sebagai alternatif es krim. Froyo biasa ditemukan di mal atau kafe dengan menu western.
Tidak hanya itu, yogurt beku atau yang biasa disebut froyo ternyata memiliki perkembangan yang sudah cukup lama di dunia kuliner. Menurut beberapa sumber, berikut perkembangan frozen yogurt dari waktu ke waktu.
Mengutip dari Book Baker, Yogurt beku ditemukan pada 1970-an di New England. Muncul sebagai alternatif rendah lemak untuk es krim tradisional dengan variasi soft-serve yang dikenal sebagai Frogurt, dibawa ke East Coast oleh H.P. Hood. Terbuat dari campuran susu dan yogurt, berbeda dari es krim yang mengandung krim.
Pengenalan froyo di New England menandai perubahan signifikan dalam lanskap makanan penutup dingin di Amerika Serikat. Pada dekade yang sama, bisnis es krim Brigham's Boston menciptakan dan memasarkan produk frozen yogurt bernama Humphreez Yogart pada 1978.
Selain itu, Dannon Yogurt Company meluncurkan frozen raspberry yogurt yang populer, disajikan dalam bentuk stik dan dilapisi coklat hitam. Pada 1980-an, popularitas makanan beku ini meningkat, terutama pada 1981, TCBY (The Country's Best Yogurt) membuka toko pertama yang secara eksklusif menjual frozen yogurt.
Konsumen yang sadar kesehatan dengan cepat menyambut yogurt beku karena komposisinya yang lebih ringan, sehingga lebih mudah dicerna. Daya tarik makanan penutup ini dan manfaat kesehatan yang dirasakan mendorong popularitasnya, yang menyebabkan ekspansi pesat di luar asalnya di New England. Keberhasilan froyo menandai pergeseran yang lebih luas ke arah pilihan makanan penutup yang lebih sehat di Amerika Serikat.
Dilansir dari laman Frozen Yogurt Mix, yogurt beku (frozen yogurt) mulai populer pada 1980-an seiring dengan eksperimen resep oleh para produsen, yang menambahkan rasa dan tekstur. Kegandrungan akan kesehatan di tahun 80-an mendorong popularitas hidangan penutup ini, yang menyebabkan dibukanya toko-toko yang menyediakan froyo di pusat perbelanjaan dan lingkungan perumahan.
Pada 1980-an hingga 1990-an ledakan popularitas froyo kian meningkat, dengan ketatnya persaingan toko es krim berskala besar dan toko independen menawarkan sebagai item utama. Mulai dari jumlah rasa bervariasi, membuat froyo menjadi camilan modis, yang menawarkan alternatif camilan yang lebih sehat dibandingkan es krim.
Pada 1990-an adalah masa keemasan bagi froyo, dengan penjualan yang meroket dan toko-toko yang berkembang pesat di seluruh penjuru Amerika Serikat.
Mengutip data dari laman International Frozen Yogurt Association, froyo menjadi pilihan dessert baru di Indonesia pada 2008 oleh Sour Sally sebagai brand pertama yang memperkenalkan frozen yogurt. Ide ini muncul dari kecintaan Donny Pramono (pendiri Sour Sally) pada yogurt beku saat belajar di Los Angeles.
Pada 2018, Yole, waralaba froyo asal Spanyol, membuka lokasi pertama pada di Indonesia. Selanjutnya, brand Yogurtland memasuki pasar Indonesia pada November 2019, tetapi semua toko tutup pada Januari 2024 karena pandemi Covid-19.
Pada tahun yang sama, waralaba froyo dari Kanada, Yogen Fruz, tercatat memiliki delapan toko di Indonesia. Adapun brand lain seperti J.cool by J.CO, Chia-Yo Express, Frozen Milk by Agendazs, dan Yoogu yang juga memiliki toko tersebar di Indonesia, menjadikan froyo kini menjadi pilihan camilan dingin masyarakat di Indonesia.
Tag: #sejarah #frozen #yogurt #camilan #dingin #alternatif #pengganti #krim