Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Beraktivitas: 3 Amalan untuk Memohon Ketenangan, Perlindungan, dan Keberkahan dalam Setiap Aktivitas
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. (freepik/rawpixel.com)
11:21
27 Januari 2025

Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Beraktivitas: 3 Amalan untuk Memohon Ketenangan, Perlindungan, dan Keberkahan dalam Setiap Aktivitas

– Setiap pagi menjadi momen krusial bagi banyak orang untuk memulai rutinitas harian mereka. Namun, dalam hiruk-pikuk kehidupan modern, sering kali kita melupakan pentingnya melibatkan dimensi spiritual dalam aktivitas harian.

Sebagai umat Muslim, memulai hari dengan doa memiliki makna yang lebih dalam, bukan sekadar rutinitas, tetapi sebagai cara untuk menghadirkan keberkahan dan ketenangan.

Dikutip dari jabar.nu.or.id, Minggu (26/01), Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar (hlm. 64–66) mengingatkan pentingnya memulai dan mengakhiri aktivitas dengan doa.

Rasulullah Muhammad SAW telah mengajarkan beberapa doa yang dapat diamalkan pada pagi dan sore hari untuk mendapatkan perlindungan dan ketenangan batin.

  1. Doa mohon perlindungan dari kejahatan makhluk
    Doa ini dianjurkan dibaca sebanyak tiga kali:
    أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
    (A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaq)

Terjemahan: "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya" (HR Muslim dan Ibnu Sinni).
Doa ini mengajarkan umat Muslim untuk berserah diri kepada Allah SWT agar terhindar dari bahaya yang mungkin muncul, baik dari makhluk maupun situasi.

  1. Doa agar terhindar dari mudharat
    Doa ini dianjurkan dibaca sebanyak tiga kali:

بِسْمِ اللهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ
Bismillāhil ladzī lā yadhurru ma‘as mihī syai’un fil ardhi wa lā fis samā’i wa huas samī‘ul ‘alīm.

Terjemahan: "Dengan nama Allah, Dzat yang apa pun di bumi dan di langit tidak mudharat dengan asma-Nya. Dia Mahadengar dan Mahatahu" (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).
Dalam dunia yang penuh ketidakpastian, doa ini memberikan harapan agar umat Muslim selalu dilindungi dari bahaya yang mungkin terjadi di mana saja.
3. Doa perlindungan dari nafsu dan setan
اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَمَوَاتِ وَالأَرْضِ، عَالِمَ الغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ
Allāhumma fāāthiras smāwāti wal ardhi, ‘ālimal ghaibi was syahādah, rabba kulli syai’in wa malīkah, asyhadi an lā ilāha illā anta. A‘ūdzu bika min syarri nafsī wa syarris syathāni wa syirkih.

Terjemahan: "Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui hal yang ghaib dan nyata, tuhan dan penguasa segala sesuatu. Aku bersaksi tiada tuhan selain kau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan dan sekutunya" (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).

Doa ini mengingatkan pentingnya menjaga kendali diri dari pengaruh negatif yang berasal dari nafsu dan godaan setan.

Dalam kehidupan modern yang serba cepat, doa sebelum dan sesudah bekerja menjadi oasis spiritual yang menenangkan.

Dengan mengamalkan doa, umat Muslim tidak hanya melibatkan Allah SWT dalam aktivitasnya, tetapi juga memperkuat keyakinan bahwa setiap langkah dalam hidup memiliki tujuan dan makna.

Sebagaimana disebutkan dalam doa yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW, melibatkan Allah dalam setiap aspek kehidupan dapat memberikan perlindungan dan ketenangan yang tidak ternilai harganya.

Dengan mengakhiri aktivitas sehari-hari melalui doa, umat Muslim diajak untuk merefleksikan apa yang telah dilakukan dan memohon keberkahan atas apa yang akan dihadapi ke depannya.

Karena pada akhirnya, setiap aktivitas manusia akan lebih bermakna jika dilandasi dengan doa dan niat yang tulus.

Editor: Bayu Putra

Tag:  #bacaan #sebelum #sesudah #beraktivitas #amalan #untuk #memohon #ketenangan #perlindungan #keberkahan #dalam #setiap #aktivitas

KOMENTAR