Kuota 65.574 Kursi, Seleksi PTKIN Berbasis Prestasi Dibuka Gratis
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PTKIN di Jakarta pada Jumat (19/1) malam. (Humas Kemenag)
13:32
20 Januari 2024

Kuota 65.574 Kursi, Seleksi PTKIN Berbasis Prestasi Dibuka Gratis

– Kabar baik bagi pelajar yang berniat melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Kemenag. Khusus untuk seleksi berbasis prestasi, Kemenag menanggung seluruh biaya seleksinya. Sehingga pelamar tidak perlu dibebankan biaya pendaftaran.

Pembukaan masa Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PTKIN 2024 dipimpin langsung Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta pada Jumat (19/1) malam. Total ada tiga jalur seleksi mahasiswa baru di PTKIN Kemenag. Yaitu jalur prestasi atau SPAN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional), UM (Ujian Masuk), dan seleksi mandiri yang dijalankan masing-masing kampus PTKIN.

Ketua Panitia PMB PTKIN sekaligus Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Nyayu Khodijah mengatakan setiap jalur seleksi itu memiliki kuota masing-masing. ’’Untuk jalur SPAN PTKIN, kuotanya minimal 20 persen,’’ katanya.

Kemudian untuk jalur UM PTKIN kuotanya dipatok minimal 40 persen. Lalu jalur mandiri dibatasi maksimal 30 persen. Nyayu mengatakan untuk seleksi jalur SPAN PTKIN, seluruh biayanya ditanggung Kemenag alias gratis. Sedangkan seleksi jalur UM PTKIN dan jalur mandiri, biayanya ditanggung masing-masing kampus.

Dia juga menyampaikan untuk jalur SPAN PTKIN, kuota atau daya tampung yang tersedia sebanyak 65.574 kursi. Sedangkan daya tampung untuk jalur UM PTKIN dipatok sebanyak 85.692 kursi. Nyayu mengatakan daya tampung itu tersebar di 1.301 unit program studi (prodi) pada 58 unit PTKIN dan satu PTN.

Sesuai jadwal yang ditetapkan, rangkaian SPAN PTKIN dimulai pada 22 Januari hingga pengumuman kelulusan pada 2 April. Sedangkan untuk jalur UM PTKIN dimulai tahapan pendaftaran pada 6 Mei. Sampai proses pengumuman kelulusan pada 17 Juli.

Pada kesempatan itu Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan beberapa hal. Diantaranya adalah PTKIN harus memiliki inovasi dalam proses seleksi mahasiswa baru. Diantaranya adalah harus jemput bola mendatangi sekolah-sekolah atau madrasah.

Menag Yaqut tidak ingin anak-anak menjadikan PTKIN sebagai pilihan kedua. ’’Setelah tidak lolos di kampus umum, kemudian pilih masuk PTKIN,’’ katanya. Yaqut menuturkan PTKIN harus terus ditingkatkan kualitasnya. Diantaranya dengan merekrut calon mahasiswa yang memiliki kualitas unggul sesuai dengan bidangnya.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #kuota #65574 #kursi #seleksi #ptkin #berbasis #prestasi #dibuka #gratis

KOMENTAR