Terus Berlanjut, Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Sudah 11,75 Kilometer
- Hari ini, Jumat (24/1), TNI AL bersama instansi maritim dan nelayan di Tangerang, Banten melanjutkan pembongkaran pagar laut. Secara keseluruhan pembongkaran pagar laut tersebut sudah mencapai 11,75 kilometer. Serupa dengan kemarin, pembongkaran berlangsung di tiga lokasi. Lebih dari 750 personal dan puluhan kapal terlibat dalam pembongkaran itu.
Berdasar keterangan resmi dari Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), pembongkaran pagar laut hari ini berlangsung di wilayah Tanjung Pasir, Kronjo, dan Mauk.
”Dengan menggunakan tiga KAL dan Patkamla, delapan Sea Rider, 14 Perahu Karet, dua RBB, satu RHIB dari TNI AL ditambah dengan kapal-kapal dari KKP, Polairud dan masyarakat nelayan,” terang Kadispenal Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta.
Secara terperinci, Wira menyampaikan bahwa pagar laut yang sudah terbongkar di wilayah Tanjung Pasir sepanjang 9 kilometer, di wilayah Kronjo 2 kilometer, dan wilayah Mauk 750 meter. ”Kendala yang terjadi di wilayah Kronjo dan Mauk adalah beberapa bagian pagar laut terdiri hingga tiga lapis, sehingga membutuhkan waktu lebih untuk pembongkarannya,” jelasnya.
Menurut Wira, pembongkaran pagar laut di Tangerang terus dimaksimalkan dan dipercepat guna membuka akses nelayan untuk melaut. Meski cuaca hujan, arus cukup kuat, serta kondisi pagar laut yang tersusun berlapis, tidak menyurutkan semangat prajurit TNI AL. Bersama nelayan dan institusi maritim lainnya, mereka terus membongkar pagar laut tersebut.
Itu dilakukan karena para nelayan sangat mengharapkan mata pencaharian mereka kembali seperti sedia kala. ”Pelaksanaan kegiatan pembongkaran pagar laut merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali yang menekankan kepada para prajurit TNI AL untuk terus bersinergi dengan instansi maritim terkait guna mengatasi kesulitan masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” ungkap Wira.
Tag: #terus #berlanjut #pembongkaran #pagar #laut #tangerang #sudah #1175 #kilometer