543 Rumah Ludes Terbakar di Kemayoran, Gibran: Pengingat Mitigasi Kawasan Padat Penduduk
Kebakaran yang menghanguskan 543 rumah di kawasan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1) dini hari menjadi perhatian khusus bagi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Orang nomor dua di RI ini mengatakan, bahwa peristiwa kebakaran di Kemayoran ini menjadi pengingat pentingnya memitigasi bencana di kawasan padat penduduk.
"Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana, terutama di kawasan padat penduduk," tulis Gibran seperti disampaikan dalam keterangan video melalui akun resmi Instagramnya @gibran_rakabuming yang diunggah Rabu, (22/1/2025).
Gibran yang meninjau posko pengungsian korban kebakaran Kemayoran, yang berada di lapangan Polres Metro Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1), sempat berdialog dengan warga yang terdampak kebakaran.
Gibran mengatakan insiden kebakaran itu telah menghanguskan 543 rumah dan memaksa ribuan warga mengungsi di tengah ancaman cuaca buruk musim hujan.
Presiden RI Prabowo Subianto, kata Gibran, telah memberi arahan agar pemerintah dapat hadir pada kesempatan pertama untuk memberikan pertolongan pada warga yang membutuhkan.
Wapres menekankan bahwa pemerintah terus memantau kondisi warga terdampak dan memastikan pemenuhan kebutuhan dasar para korban, termasuk tempat pengungsian yang layak.
"Pemerintah daerah dan instansi terkait juga saya harap dapat berkoordinasi aktif dan memastikan penanganan bencana, sanitasi yang memadai, pasokan logistik, serta kelayakan fasilitas untuk menjadi prioritas," tulis Gibran, dilansir dari Antara.
Selain mengunjungi posko pengungsian di Polres Metro Jakarta Pusat, Gibran juga meninjau lokasi kebakaran di permukiman padat penduduk yang berada di Jalan Kemayoran Gempol No.30 7, RT.7/RW.8, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kegiatan Gibran dilanjutkan dengan mengunjungi posko pengungsian lainnya yang berada di seberang lokasi kebakaran, yakni Mushola Al Mu'awwanah, Kemayoran.
Adapun sebanyak 1.700 orang lebih dari 607 kartu keluarga (KK) menjadi korban kebakaran yang terjadi di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.15 WIB.
Mu'jizat di Tengah Kebakaran yang Haguskan Ratusan Rumah di Kemayoran
Sebanyak 543 rumah semi permanen hangus terbakar saat kobaran api mengamuk di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2025).
Meski demikian, ada sebuah musala yang terletak di RT 01/RW 04 selamat dari kobaran si jago merah. Padahal musala dengan nama Al Hasanah tersebut hanya berjarak sebatas gang senggol dengan api.
Bedasarkan pantauan Suara.com, api hanya menjilat dinding bagian luar musala, dan blower mesin pendingin udara atau AC. Selebihnya, bangunan musala dengan dua lantai tersebut tetap kokoh berdiri.
Terlebih. Al-Quran yang tersusun di dalam lemari kayu pun utuh, bahkan kaca lemari tersebut tidak pecah akibat panasnya api.
Warga sekitar, Sucipto Yowono (64) mengatakan, dirinya pun terkejut saat pertama kali melihat kondisi ini. Baginya ini merupaka sebuah mukjizat tuhan.
“Al-Quran juga masih utuh sama lemarinya, tuh kelihatan. Malah gak kecium sama sekali sama api. Alhamdulillah," katanya, Rabu (22/1/2025).
"Padahal api begitu besarnya menjilat tiang sampai hangus, tapi Al-Quran alhamdulillah, sedikit pun nggak ada yang kena,” tambahnya.
Akibat dianggap masih layak huni, Sucipto mengatakan, sementara dirinya dan warga lain bakal menggunakan musala ini menjadi tempat pengungsian sementara.
"Senang banget masih ada tempat perlindungan. Saya berencana nginep di musala aja karena kalau di luar kepanasan, kehujanan," ungkapnya.
Tag: #rumah #ludes #terbakar #kemayoran #gibran #pengingat #mitigasi #kawasan #padat #penduduk