1.000 Hari Pertama: Kunci Emas Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
Koor Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Meta Hanindita, SpA(K). (bidik layar video)
17:28
21 Januari 2025

1.000 Hari Pertama: Kunci Emas Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak

Cegah Stunting Demi Produktivitas: Pentingnya Nutrisi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Angka stunting di Indonesia masih tergolong tinggi menurut WHO, meskipun datanya mengalami penurunan pada 2023. Pencegahan stunting sejak dini menjadi prioritas penting karena dapat memengaruhi produktivitas bangsa.

Koor Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Meta Hanindita, SpA(K), menyoroti pentingnya pemenuhan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai langkah strategis mencegah stunting dan dampak jangka panjangnya.

dr. Meta menjelaskan, bahwa 1.000 HPK, pada rentang waktu saat masih janin hingga usia dua tahun, adalah periode emas yang menentukan masa depan anak.

“Dalam fase ini, pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara pesat. Nutrisi yang tepat memengaruhi perkembangan otak, daya tahan tubuh, hingga fungsi metabolik,” katanya dalam seminar media, Selasa (21/1/2025).

Untuk meningkatkan tumbuh kembang pada 1000 HPK, dr. Meta menegaskan untuk mengoptimalkan pemberian nutrisi dan stimulasi pada anak.

“Penting memberikan nutrisi dan stimulasi yang optimal. Nutrisi itu sangat mempengaruhi perkembangan otak dalam jangka panjang, massa otot, daya tahan tubuh dan metabolik,” jelasnya.

Jika kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi pada 1000 HPK, maka sangat berisiko bagi anak untuk terkena stunting.

Selain memengaruhi kesehatan dan daya tahan tubuh, menurut dr. Meta stunting juga berisiko menurunkan pendapatan per kapita negara.

Hal ini dikarenakan salah satu dampak kognitif dari stunting adalah penurunan IQ, sehingga memengaruhi performa pendidikan yang kurang optimal.

Salah satu upaya utama untuk mencegah implikasi stunting, yaitu dengan pemberian ASI eksklusif sejak bayi lahir hingga usianya dua tahun, kemudian dilanjut dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI) saat bayi berusia enam bulan.

Dokter Meta menekankan bahwa pemberian MPASI dengan gizi seimbang harus disesuaikan dengan usia anak.

“Berikan makanan dengan gizi seimbang. Kalau masih MPASI ya buahnya dikit, lemaknya tinggi, dan ada karbohidrat. Berbeda lagi untuk anak yang lebih besar, jadi harus sesuai usia,” ujarnya.

Pencegahan stunting perlu menjadi prioritas pemerintah, mengingat dampak jangka panjangnya mempengaruhi produktivitas bangsa secara keseluruhan.

Dengan menekan angka stunting, Indonesia dapat mencegah penurunan pendapatan per kapita akibat generasi yang tidak mampu mencapai potensi maksimalnya.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang optimal sejak 1000 HPK, demi menciptakan masa depan yang lebih sehat dan produktif bagi bangsa. (Kayla Nathaniel Bilbina)

Editor: Bangun Santoso

Tag:  #1000 #hari #pertama #kunci #emas #cegah #stunting #optimalkan #tumbuh #kembang #anak

KOMENTAR