Survei Litbang Kompas: Publik Merasa Kebebasan Berpendapat Terjamin di Era Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdana usai dilantik pada sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029.ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wpa.(ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
12:40
21 Januari 2025

Survei Litbang Kompas: Publik Merasa Kebebasan Berpendapat Terjamin di Era Prabowo

- Survei Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran di bidang politik dan keamanan mencapai 85,8 persen.

Salah satu faktor yang mendukung tingginya tingkat kepuasan ini adalah keberhasilan pemerintah dalam menjamin kebebasan warga untuk berpendapat.

Survei menunjukkan bahwa 83,7 persen responden puas dengan upaya pemerintah dalam aspek tersebut.

Selain itu, pemerintahan Prabowo-Gibran juga dinilai berhasil membuka peluang bagi masyarakat untuk mengontrol dan mengawasi jalannya pemerintahan.

Dalam survei, tingkat kepuasan terkait hal ini tercatat sebesar 83,4 persen.

Peneliti Litbang Kompas, Andreas Yoga Prasetyo, mengungkapkan, tingginya apresiasi masyarakat tidak lepas dari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang berlangsung di awal pemerintahan Prabowo.

Sebab, Pilkada serentak itu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta mengawasi pemerintahan, baik secara langsung maupun melalui lembaga legislatif.

“Kalau 3 bulan pertama ini momentumnya adalah Pilkada. Jadi kita baca ketika masyarakat merasa dia bisa mendapat kesempatan lebih luas untuk mengawasi jalannya pemerintahan itu lewat jalur legislatif,” ujar Andreas, dalam program Obrolan News Room di Kompas.com, Selasa (21/1/2025).

Andreas menambahkan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak di 545 daerah di Indonesia menjadi momen krusial dalam sejarah demokrasi.

Keberhasilan dalam penyelenggaraan dan pemberian ruang untuk pengawasan menjadi pembuktian pemerintah kepada publik.

“Jadi kalau dalam spek 3 bulan terakhir ini memang momentum yang paling dekat adalah Pilkada, itu untuk menjawab bahwa kita bisa mengawasi pemerintahan lewat jalur legislatif. Itu krusial banget dan itu sejarah. Pilkada serentak 545 daerah di Indonesia,” kata Andreas.

Metode penelitian

Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui wawancara tatap muka yang diselenggarakan dari tanggal 4-10 Januari 2025.

Sebanyak 1.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Tingkat kepercayaan 95 persen dengan "margin of error" penelitian +/- 3,10 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT. Kompas Media Nusantara).

Editor: Tria Sutrisna

Tag:  #survei #litbang #kompas #publik #merasa #kebebasan #berpendapat #terjamin #prabowo

KOMENTAR