Amalan Menyambut Isra Miraj, Ada Bacaan Dzikir yang Diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi Peringatan Isra Miraj. Inilah amalan dzikir yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Miraj yang dianjurkan dibaca oleh umat Islam. 
10:45
14 Januari 2025

Amalan Menyambut Isra Miraj, Ada Bacaan Dzikir yang Diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad SAW

- Berikut ini amalan yang dapat dilakukan umat Islam untuk menyambut Isra Miraj.

Isra Miraj diperingati oleh umat Islam setiap 27 Rajab tahun Hijriah.

Pada tahun 2025, 27 Rajab bertepatan dengan hari Senin, 27 Januari 2025.

Diketahui, Isra Miraj merupakan sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW.

Adapun amalan kebaikan yang dapat dilakukan umat Islam satu di antaranya yakni membaca dzikir.

Ada satu dzikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad SAW ketika Rasulullah mengalami peristiwa Isra Miraj.

Isra Miraj adalah perjalanan agung Nabi Muhammad yang ditempuh dalam waktu semalam dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem.

Tak hanya itu, Nabi Muhammad juga mengalami perjalanan sampai di langit ketujuh, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.

Sidaratul Muntaha menjadi akhir perjalanan untuk menerima perintah salat lima waktu.

Ketika Nabi Muhammad sampai di langit ketujuh, Nabi Ibrahim mengajarkan dzikir yang nantinya menjadi tanaman subur di surga.

Inilah amalan dzikir yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Miraj yang dianjurkan dibaca oleh umat Rasulullah:

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ

Laa haula walaa quwwata illa billah

Artinya: "Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."

Dzikir tersebut bisa dilihat dari yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ « وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Artinya: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra’, pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.

Saat itu, Nabi Ibrahim bertanya pada malaikat Jibril, 'Siapa yang bersamamu wahai Jibril?' Ia menjawab, 'Muhammad'.

Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, 'Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas'.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, 'Apa itu ghirosul jannah (tanaman surga)?' Ia menjawab, Laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah)." (HR. Ahmad, 5: 418)

Hadis ini secara sanad dhaif, namun Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa isi hadis itu shahih karena punya berbagai macam penguat.

Meski begitu, mayoritas ulama tidak mewajibkan agar dzikir itu dibaca pada malam Isra Miraj.

Dzikir itu bisa dibaca kapan saja dan dalam keadaan apa pun.

(Tribunnews.com/Latifah)(Tribun-Timur.com/Desi Triana Aswan)

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #amalan #menyambut #isra #miraj #bacaan #dzikir #yang #diajarkan #nabi #ibrahim #kepada #nabi #muhammad

KOMENTAR