Isu Pergantian Megawati di PDIP: Puan Maharani Beri Penjelasan
Puan menegaskan bahwa saat ini tidak perlu berandai-andai mengenai posisi Megawati akan digantikan.
"Ya kita jangan berandai-andai. Kita menghormati proses internal di suatu partai."
"Kita ikuti proses partai PDIP, prosesnya itu untuk internal ada di kongres, kita ikuti kongres berjalan seperti apa, dan itu masih April," ujar Puan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).n.
Meski begitu, Puan mengatakan, pergantian struktur dalam kongres merupakan hal yang biasa dalam partai politik.
"Kongres, setiap proses kongres di setiap partai politik itu kan biasa kalau kemudian terjadi pergantian struktur di partainya," kata Puan.
"Jadi, itu kan nanti kita lihat, di bulan April insyaallah PDIP akan melaksanakan kongresnya," sambungnya.
Isu Jokowi Jadi Ketua Umum
Puan juga membantah isu yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggantikan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.
Dia mengatakan, tidak ada pembahasan di internal mengenai Jokowi tersebut.
"Enggak ada. Enggak ada," ujar Puan, dilansir Kompas.com.
Puan memastikan bahwa PDIP dalam kondisi solid dan siap menjalani proses kongres.
Pernyataan Megawati
Sebelumnya, Megawati sempat menyinggung soal sosok yang ingin menggantikan posisinya.
Ia mengungkapkan bahwa para kader PDIP tidak mau posisinya digantikan oleh orang lain.
Awalnya, Megawati mengatakan sebenarnya tidak memiliki keinginan untuk kembali menduduki kursi ketua umum.
Apalagi, jika kadernya bukan orang-orang yang taat konstitusi.
"Tapi anak buahku nek ngene kabeh (kalau begini semua), emoh (saya enggak mau), lha terus ada yang kepengin, ho ho, gileee," ujar Presiden ke-5 RI tersebut saat berpidato di acara hari ulang tahun (HUT) ke-52 PDIP, Jumat.
Dukungan untuk Megawati
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Megawati akan kembali menjabat sebagai Ketua Umum PDIP.
Sebab, dia menyebutkan bahwa semua kader PDIP menginginkan Megawati kembali menjabat sebagai Ketua Umum.
"Jadi, dalam Rakernas kelima yang diambil oleh seluruh DPP (Dewan Pimpinan Pusat) dan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) partai, itu sudah memberikan suatu rekomendasi kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri untuk ditetapkan kembali sebagai ketua umum," kata Hasto dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).
"Mereka telah memohon Ibu Megawati Soekarnoputri untuk menjadi Ketua Umum PDIP masa bakti 2025-2030," ujarnya melanjutkan.
Ia menjelaskan bahwa rekomendasi untuk Megawati telah diberikan dalam Rakernas kelima.
Hasto menambahkan, kepemimpinan Megawati telah berhasil dalam menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kongres mendatang akan memutuskan sikap politik PDIP terhadap pemerintahan ke depan.
"Di luar itu hubungan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo memiliki suatu akar historis yang sangat kuat," ujar Hasto.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Tag: #pergantian #megawati #pdip #puan #maharani #beri #penjelasan