Menguak Peran Ajat Sudrajat yang Ditangkap pada Kasus Penembakan Bos Rental, Benar Sekadar Penyewa?
Ajat Sudrajat, pelaku pencurian mobil Honda Brio yang dia rental dari Ilyas Abdurrahman (48), pengusaha rental mobil Makmur Jaya Rental Motor, di Tangerang. Ia telah ditangkap polisi, Jumat, 3 Januari 2025. 
09:25
4 Januari 2025

Menguak Peran Ajat Sudrajat yang Ditangkap pada Kasus Penembakan Bos Rental, Benar Sekadar Penyewa?

- Nama Ajat Sudrajat muncul sebagai sosok yang terlibat dalam kasus penembakan bos rental. Apa perannya?

Kasus penembakan tragis yang menewaskan Ilyas Abdurrahman, bos Makmur Jaya Rental Mobil, di rest area kilometer 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis, 21 Februari 2025, mengguncang masyarakat.

Kejadian ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman Ilyas.

Menurut Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, Ajat adalah penyewa mobil dari Makmur Jaya Rental Mobil.

"Ajat adalah penyewa kendaraan rental tersebut. Saat ini kami masih melakukan pengembangan terkait siapa saja yang mungkin mengenal para pelaku," jelasnya dalam program Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Jumat, 31 Januari 2025.

Meskipun perannya diperjelas sebagai penyewa mobil, Purbawa menekankan bahwa Ajat bukanlah pelaku penembakan Ilyas.

"Yang pasti kita sedang melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku yang melakukan penembakan tersebut," tambahnya.

Polisi meyakini Ajat Sudrajat dapat menjadi kunci dalam pengungkapan pelaku lain yang menguasai mobil sewaan yang diduga terlibat dalam penembakan.

Purbawa mengungkapkan, "Saudara A ini kita lakukan pengembangan terlebih dahulu yang nantinya akan kita mintai keterangan lebih lanjut." Proses penyelidikan terus berlanjut, dan kini sudah ada tujuh orang yang diperiksa sebagai saksi.

Kronologi Penembakan

Kejadian yang menegangkan ini bermula ketika Ajat menyewa mobil jenis Honda Brio RS Urbanite dari Makmur Jaya.

Agam Muhammad Nasrudin, anak dari Ilyas, menceritakan bagaimana situasi berawal dari upaya penggelapan mobil tersebut.

"Kami cek GPSnya dan ternyata ada dua GPS yang sudah dipotong di daerah Pandeglang," ungkap Agam.

Hal ini menandai dimulainya pengejaran yang berujung pada insiden yang menewaskan ayahnya.

Pengejaran yang dramatis berlangsung hingga ke rest area Balaraja, di mana terjadi bentrokan antara tim Ilyas dan para pelaku.

Ilyas bersama tim mencoba mengadang pelaku, tetapi situasi berubah menjadi bentrokan senjata.

Menurut Agam, sebelum aksi penembakan terjadi, sempat dilakukan penangkapan pelaku oleh korban Ilyas dan rekan-rekan pemilik rental lain yang sudah datang ke rest area.

"Dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," kata dia.

"Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," lanjutnya.

Suara tembakan yang mengenai ayahnya, dan seorang rekannya membuat situasi Kamis (2/1/2025) dini hari itu mencekam.

Agam sendiri sempat mencari perlindungan saat tembakan berlangsung. Usai melepaskan tembakan, kata Agam, para pelaku dengan dua mobil tersebut kabur.

"Saya menolong Pak Ramli (korban penembakan selain Ilyas), tapi ternyata ada satu korban lagi di minimarket, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya," kata Agam.

Kedua korban penembakan sempat dibawa ke RSUD Balaraja, namun Ilyas meninggal dalam perjalanan.

Sementara, Ramli sempat dirawat di RSUD Balaraja, dan kini dipindahkan ke RSCM.

Kabar terbaru, Ajat, sebagai penyewa mobil telah ditangkap aparat kepolisian.

Sementara, oknum TNI AU yang disebutkan menodongkan pistol belakangan diketahui oknum TNI Angkatan Laut (AL).

Oknum tersebut pun ditangkap dan diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

Sikap TNI

Terkait kasus ini, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan bahwa ada keterlibatan prajurit TNI dalam kasus penembakan bos rental mobil itu.

Jenderal Agus pun memastikan bahwa oknum prajurit tersebut sudah ditangkap dan akan diproses secara hukum. 

"Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut," katanya dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/1/2025). 

Bahkan, Agus berjanji bahwa langkah tegas akan diambil jika oknum prajurit terbukti bersalah dalam kasus penembakan tersebut. 

Menurut dia, TNI bakal menegakkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku. 

"Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ujar Jenderal Agus. 

Sebelumnya, Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, mengungkapkan bahwa prajurit tersebut kini diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal). 

"Pelaku sudah diamankan di Puspomal," kata Yusri kepada wartawan. 

 

 

 

 

Tag:  #menguak #peran #ajat #sudrajat #yang #ditangkap #pada #kasus #penembakan #rental #benar #sekadar #penyewa

KOMENTAR