Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int.
Di TNI AD, Mayjen Jimmy Ramoz Manalu diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kaskogabwilhan I).
Mayjen Jimmy Ramoz Manalu sudah menduduki posisi jabatan sebagai Kaskogabwilhan I sejak 1 April 2024.
Saat itu, ia menggantikan posisi Mayjen TNI Bosco Haryo Yunanto.
Sebelumya, Jimmy sempat terlebih dahulu menjabat sebagai Komandan Satuan Intelijen Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Di TNI AD, Mayjen Jimmy Ramoz Manalu memiliki rekam jejak karier yang cemerlang.
Ia merupakan prajurit TNI yang berasal dari kecabangan Infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Sebagai prajurit Kopassus, Jimmy pernah menyelesaikan sejumlah tugas militer dengan baik.
Jenderal bintang 2 itu pernah terlibat dalam penugasan mliter di Irian Jaya tahun 1996, Timor Timur tahun 1998, Aceh, tahun 2002, dan konflik Poso pada 2003 hingga 2005.
Jimmy Ramoz Manalu juga pernah terlibat dalam operasi militer penanggulangan bencana Gunung Merapi pada 2010.
Mayjen Jimmy Ramoz Manalu lahir di Jakarta, pada 26 Oktober 1971.
Mantan Dandim Sukoharjo ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990.
Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuhnya antara lain yakni Sesarcabif, Dik PARA, Dik PARA Madya, Dik Komando, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad (2008), Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI (2018), dan Lemhannas RI.
Perjalanan karier
Karier Mayjen Jimmy Ramoz Manalu telah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.
Berbagai jabatan strategis di TNI AD pun sudah pernah diembannya.
Jimmy memulai kariernya sebagai perwira pertama (Pama) Pussenif pada tahun 1993.
Ia juga sempat menjadi Pama Kopassus pada tahun 1995.
Karier Jimmy kemudian makin moncer setelah ia didapuk menjadi Danyon 21/Buhpala Yudha (2009—2011) dan Kabag Linud Sdirbinsen Pussenif Kodiklat TNI-AD (2011).
Pada tahun 2011, ia didapuk menjadi Dandim 0726/Sukoharjo.
Setelah itu, Jimmy diutus sebagai Waaster Kasdam IV/Diponegoro pada 2014.
Pada 2016, Jimmy Ramoz Manalu dipercaya menjabat sebagai Asintel Kasdam IV/Diponegoro.
Tak berselang lama, ia dimutasi menjadi Paban IV/Komsos Sterad.
Setelah itu, Jimmy ditugaskan menjadi Waaster Kasad Bidang Wanwil dan Kermater pada 2020.
Pada 2021, jenderal bintang 2 asal Jakarta ini kemudian didapuk sebagai Danrem 033/Wira Pratama.
Satu tahun kemudian, ia diangkat menjadi Ir Seskoad.
Pada 2023, Mayjen Jimmy kembali terkena mutasi dan rotasi, kali ini menjadi Asintel Kaskogabwilhan II.
Mutasi tersebut justru membuat karier Jimmy Manalu makin meroket.
Pada 2024, ia mendapat amanah untuk mengisi kursi jabatan sebagai Dansatintel Bais TNI.
Dalam tahun yang sama di 2024, Mayjen Jimmy Ramoz Manalu diangkat menjadi Kaskogabwilhan I.
Harta kekayaan
Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp3,5 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 28 Maret 2023.
Harta terbanyak milik Jimmy bukan berasal dari tanah dan bangunan, melainkan dari harta bergerak lainnya senilai Rp1,2 miliar.
Kemudian disusul harta kendaraan seperti mobil Pajero 2019, Grand Livina 2019, dan Inova Toyota, total senilai Rp939 juta.
Jimmy memiliki 2 tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, senilai Rp620 juta.
Berikut rincian harta kekayaan milik Mayjen Jimmy Ramoz Manalu.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 620.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 541 m2/245 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL SENDIRI Rp. 375.000.000
2. Tanah Seluas 124 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL SENDIRI Rp. 245.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 939.000.000
1. MOBIL, PAJERO SPORT TYPE G Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 315.000.000
2. MOBIL, GRAND LIVINA TYPE G Tahun 2019, WARISAN Rp. 199.000.000
3. MOBIL, INOVA TOYOTA TYPE G Tahun 2022, WARISAN Rp. 425.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 1.257.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 750.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 3.566.000.000
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 3.566.000.000
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)