Anies Tak Mau KPK Diisi Orang-orang yang Sekadar Cari Pekerjaan
Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) menyampaikan paparan saat menghadiri Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Paku integritas menjadi momentum pernyataan komitmen tiga pasangan capres-cawapres dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wpa.(ANTARA FOTO/Aditya
06:14
18 Januari 2024

Anies Tak Mau KPK Diisi Orang-orang yang Sekadar Cari Pekerjaan

- Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menginginkan agar pegawai yang bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diisi oleh orang-orang yang sadar  memiliki tugas untuk memberantas korupsi.

Anies menyebutkan, KPK harus menerima orang yang sadar akan pemberantasan korupsi, bukan yang sekadar sedang mencari pekerjaan.

Hal tersebut Anies sampaikan usai menghadiri acara Paku Integritas di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024) malam.

"Pegawai KPK itu orang-orang yang secara sadar masuk ke badan ini bukan karena mencari pekerjaan, tapi karena dia tahu dia punya tugas memberantas korupsi," ujar Anies.

Anies menjelaskan, pegawai yang bergabung ke KPK karena sekadar mencari pekerjaan dan sadar akan pemberantasan korupsi memiliki mental yang berbeda.

Dia pun mendorong adanya perubahan dalam proses rekrutmen di KPK.


Anies turut meminta KPK harus tetap menjadi badan yang independen, sehingga tidak bisa diintervensi ketika sedang menangani kasus korupsi.

"Supaya KPK bisa menangani kasus-kasus besar sekali pun tanpa ada intervensi politik. Dan KPK bisa menjalankan tugasnya dengan menggunakan kode etik yang ada di dalam KPK," tuturnya.

Sementara itu, Anies menyebut membangun kultur di KPK menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar.

Pasalnya, kata dia, di masa lalu, KPK pernah memiliki standar etika yang sangat tinggi.

"Pimpinan KPK-nya orang-orang yang dihormati karena berintegritas. Jadi, dari atasnya sudah dihormati, sehingga adanya kode etik yang tinggi, standar etikanya tinggi, dilaksanakannya mudah, karena puncaknya dan pimpinan-pimpinannya pegang kode etik itu," jelas Anies.

"Tapi kalau puncaknya tidak, ya turun ke bawah makin rendah makin rendah. Makanya saya sampaikan, rekrutmennya orang-orang berintegritas, rekam jejak yang bersih, tentu punya kompetensi," imbuhnya.

Editor: Adhyasta Dirgantara

Tag:  #anies #diisi #orang #orang #yang #sekadar #cari #pekerjaan

KOMENTAR