Irjen Pol. Purn. Dr. Drs. H. Didi Haryono, S.H., M.H.
Irjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Didi Haryono, S.H., M.H. 
16:02
12 Desember 2024

Irjen Pol. Purn. Dr. Drs. H. Didi Haryono, S.H., M.H.

Inspektur Jenderal Polisi (Purnawirawan) Doktor Doktorandus Haji atau Irjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Didi Haryono, S.H., M.H. adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Jabatan strategis terakhir yang diemban oleh Didi Haryono di Polri yakni sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat (Kalbar).

Irjen Purn. Didi Haryono tercatat aktif mengemban jabatan sebagai Kapolda Kalbar pada tahun 2017 hingga 2020.

Pada 2020, Didi Haryono dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri dalam rangka pensiun.

Setelah pensiun dari Polri, Didi Haryono sempat disibukkan dengan jabatannya sebagai Komisaris Utama Bank Kalbar.

Jenderal bintang 2 ini aktif menduduki posisi jabatan sebagai Komut Bank Kalbar pada tahun 2020 hingga 2024.

Setelah itu, Didi memutuskan untuk masuk menjajal dunia politik.

Ia bergabung bersama dengan Partai Golongan Karya (Golkar).

Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono bersama Gubernur Kalbar H. Sutarmidji saat Jumpa Pers di Mapolda Kalbar, pada Jumat (20/9/2019). 



Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Kapolda Kalbar Ungkap Sudah 86 Kasus Penemuan Terkait Karhutla, https://pontianak.tribunnews.com/2019/09/20/kapolda-kalbar-ungkap-sudah-86-kasus-penemuan-terkait-karhutla.
Penulis: Muzammilul Abrori
Editor: Wahidin Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono bersama Gubernur Kalbar H. Sutarmidji saat Jumpa Pers di Mapolda Kalbar, pada Jumat (20/9/2019). Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Kapolda Kalbar Ungkap Sudah 86 Kasus Penemuan Terkait Karhutla, https://pontianak.tribunnews.com/2019/09/20/kapolda-kalbar-ungkap-sudah-86-kasus-penemuan-terkait-karhutla. Penulis: Muzammilul Abrori Editor: Wahidin (TRIBUNPONTIANAK/Muzamillul Abrorri)

Di Golkar, Didi Haryono langsung mendapat jabatan cemerlang sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kalimantan Barat.

Dalam Pilkada 2024, Didi Haryono juga dipercaya untuk maju mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat.

Diusung 8 parpol, Didi berpasangan dengan calon Gubernur Kalbar Sutarmidji.

Akan tetapi, langkah Didi Haryono menjadi Wakil Gubernur Kalbar harus gagal karena ia kalah dari pasangan nomor urut 02, Ria Norsan-Krisantus.

Kehidupan pribadi dan pendidikan

Didi Haryono lahir di Sambas, Kalimantan Barat, pada 2 Maret 1962.

Ia memiliki istri yang bernama Eka Rahayu dan menganut agama Islam.

Didi Haryono merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1986.

Di Akpol, Didi satu angkatan dengan Komjen Pol. (Purn.) Moechgiyarto.

Pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain yakni PTIK dan Sespim.

Perjalanan karier

Karier Irjen Didi Haryono sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Polri pun sudah pernah diembannya.

Didi tercatat pernah menjabat sebagai Kaur Binops Polres Nias (1986), Kapolsek Lolowau Polres Nias, Kanit Reserse Intel Sekta Teladan Poltabes Medan, dan Kapolsek Prapat Danau Toba.

Selain itu, Didi juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kasat Serse Res Simalungun Polda Sumut, Pama Pada PTIK, Dir Intelkampol Mabes Polri (1994), dan Kanit Reserse VC Subdit Serse UM DIT Serse Polri (1995).

Tak hanya itu, ia juga pernah mengisi kursi jabatan sebagai Kasubbag Ops Setdit Samapta Polda Irja, Parik III ItdaOps Itpolda Irja, Kasubbag Binmin Setdit IPP Polda Irja, Kabag Wassendak Dit IPP Polda Irja., dan Pamen Sespim Dediklat Polri.

Karier Didi makin melejit setelah ia mengemban tugas sebagai Kabag Pamsan Dit Intelpam Polda Kalbar, Kabid Humas Polda Kalbar, Kapolres Kapuas Hulu Polda Kalbar, dan Kasubbag Tap Bag Rehab DIV Propam Polri.

Pada tahun 2009, ia dimutasi menjadi Pamen SDE SDM Polri.

Satu tahun kemudian, Didi ditunjuk mengemban posisi sebagai Kabid Standardisasi, Pusbinprof Div Propam Polri.

Setelah itu, jenderal asal Sambas ini didapuk menjadi Kabagstandar Rowabprof Divpropam Polri pada tahun 2011.

Pada tahun 2012, Didi kemudian diangkat menjabat Irwasda Polda Banten.

Tak berselang lama, ia dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Jemen Ops Itwasum Polri pada 2013.

Satu tahun kemudian, Didi Haryono ditugaskan di tanah kelahirannya yakni Kalimantan Barat.

Di sana, ia ditugaskan menjadi Irwasda Polda Kalbar.

Namun, Didi kembali mendapat mutasi tugas pada 2016, yakni ditunjuk menjadi Wakapolda Kepulauan Riau.

Pada 2017, Didi kembali ditugaskan di tanah kelahirannya sebagai Kapolda Kalimantan Barat.

Barulah di tahun 2020 Irjen Didi Haryono dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri dalam rangka pensiun.

Harta kekayaan

Didi Haryono tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp27,1 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilaporkannya pada tanggal 10 Januari 2024.

Berikut rincian harta milik Didi Haryono.

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 15.685.000.000

1. Tanah Seluas 72 m2 di KAB / KOTA SAMBAS, WARISAN Rp. 280.000.000

2. Tanah Seluas 80 m2 di KAB / KOTA SAMBAS, WARISAN Rp. 275.000.000

3. Tanah Seluas 12300 m2 di KAB / KOTA KOTA SINGKAWANG, WARISAN Rp. 560.000.000

4. Tanah Seluas 126 m2 di KAB / KOTA SAMBAS, WARISAN Rp. 445.000.000

5. Tanah Seluas 376 m2 di KAB / KOTA SAMBAS, WARISAN Rp. 995.000.000

6. Tanah Seluas 81 m2 di KAB / KOTA SAMBAS, HIBAH TANPA AKTA Rp. 300.000.000

7. Tanah Seluas 708 m2 di KAB / KOTA KOTA SINGKAWANG, WARISAN Rp. 3.020.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 386 m2/330 m2 di KAB / KOTA PONTIANAK, HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000

9. Tanah dan Bangunan Seluas 172 m2/140 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 3.010.000.000

10. Tanah dan Bangunan Seluas 470 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , WARISAN Rp. 5.500.000.000

11. Tanah Seluas 1377 m2 di KAB / KOTA KOTA SINGKAWANG, WARISAN Rp. 600.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 162.700.000

1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER JEEP Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 160.000.000

2. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 2.700.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 390.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 10.919.892.966

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 27.157.592.966

II. HUTANG Rp. ----

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 27.157.592.966

(Tribunnews.com/Rakli Almughni)

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #irjen #purn #didi #haryono

KOMENTAR