Agus Buntung Kenakan Penutup Wajah saat Rekonstruksi 49 Adegan Dugaan Kasus Asusila, Malu?

  Terduga pelaku pelecehan seksual I Wayan Agus Suartama (IWAS) alias Agus Buntung mengenakan penutup wajah atau topeng saat menjalani rekonstruksi 49 adegan pada tiga lokasi berbeda. Agus juga terlihat mengenakan baju tahanan saat melakukan adedan rekonstruksi yang didampingi Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB).   Rekonstruksi dimulai dari Taman Udayana, tempat di mana Agus pertama kali bertemu dengan korban. Dari tempat itu, proses dilanjutkan ke Islamic Center, lokasi kedua yang menjadi bagian dari rangkaian kejadian.   Terakhir, rekonstruksi dilakukan di Nang's Homestay, tempat di mana dugaan pelecehan terjadi.  

  "Sebenarnya ada 28 adegan yang tercantum dalam BAP (berita acara pemeriksaan). Namun, saat ini berkembang di lapangan menjadi 49 adegan," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, dikutip dari Kaltim Post (Jawa Pos Group), Rabu (11/12).   Selama rekonstruksi, terungkap fakta baru bahwa Agus Buntung selalu menggunakan kamar yang sama di Nang's Homestay. Rekonstruksi bertujuan untuk memastikan bahwa semua fakta dan bukti yang ada dapat disusun dengan jelas dan akurat sebelum kasus ini dilanjutkan ke tahap persidangan.   Terpisah, Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Joko Jumadi mengungkapkan bahwa terduga pelaku pelecehan seksual I Wayan Agus Suartama (IWAS) alias Agus Buntung mengancam korban jika menolak untuk dilecehkan. Bahkan, Agus mengajak korban untuk mau indehoy di kamar hotel.  

  "Karena dia (korban) tidak mau ini ke negatif, kan yaudah dia mengikuti itu. Kalau tidak mempan juga, sering kali kemudian dia (Agus Buntung) oh, rahasia-rahasia kamu akan daya sebar luaskan. Dia (korban) takut sekali sebenarnya orang tua tahu," kata Joko Jumadi dalam siniar bersama Deddy Corbuzier, Rabu (11/12).   Ia mengungkapkan, awalnya Agus Buntung meminta para korbannya diajak untuk mengantarkan ke suatu tempat. Namun, tidak diberi tahu bahwa akan diajak cekin ke home stay.   "Kalau korban lain, anterin saya ke rumah, anterin saya ke rumah teman, tetapi dialih-alihkan dia nggak tahu, oh ke sini arahnya. Sampai lah dia ke home stay itu," pungkas Joko.

Tag:  #agus #buntung #kenakan #penutup #wajah #saat #rekonstruksi #adegan #dugaan #kasus #asusila #malu