Airlangga Minta Warga Terima Kasih ke Jokowi, Ganjar: Bansos Bukan Kebijakan Individu
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers seusai blusukan di Pasar Induk Kajen, Pekalongan, Selasa (16/1/2024).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
13:46
17 Januari 2024

Airlangga Minta Warga Terima Kasih ke Jokowi, Ganjar: Bansos Bukan Kebijakan Individu

- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak kaget program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah dijadikan alat politik pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal ini disampaikan Ganjar merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang meminta warga penerima bansos untuk berterima kasih ke Presiden Joko Widodo.

"Bansos selalu mendapatkan ruang terbaik di dalam pemilu, apa ruang terbaiknya? Politisasi. Maka yang seperti ini si bansos kemudian direbutkan banyak orang, maka perlu diklirkan, dijelaskan," kata Ganjar di Kendal, Rabu (17/1/2024).

Ganjar menuturkan, kelompok petahana kerap memanfaatkan segala kebijakan yang dibuat selama menjabat sebagai alat tawar dalam politik.

Padahal, kebijakan tersebut merupakan program nasional, bukan dari masing-masing individu yang berkontestasi di pemilu.

"Tugas kita adalah menjelaskan kepada mereka bahwa itu kebijakan nasional dan bukan individu. Sehingga proses pencerdasan mesti dilakukan," ujar Ganjar.

Kendati demikian, Ganjar yakin bahwa rakyat dapat menilai secara obyektif atas bantuan yang selama ini diberikan oleh pemerintah.

"Saya haqqul yakin publik juga cerdas pada soal ini. Maka soal klaim-klaim dalam politik itu biasa, tapi itu keliru," kata dia.


Diberitakan sebelumnya, Airlangga berpesan kepada warga penerima bansos untuk berterima kasih kepada Jokowi karena telah diberikan bansos.

Permintaan itu Airlangga sampaikan dalam dialog Menko Perekonomian dengan keluarga penerima bantuan di Desa Kita, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Minggu (14/1/2024).

Ketua Umum Partai Golkar itu kemudian menjelaskan bahwa bantuan ini dikucurkan guna meringankan beban akibat masa tanam para petani beberapa waktu lalu terlambat karena kekeringan (El Nino).

"Bapak Presiden dalam sidang kabinet kemarin meminta agar BLT El Nino untuk dilanjutkan sampai bulan Juni," ujar Airlangga.

"Terima kasih enggak Bu sama Bapak Presiden? Terima kasih? Jadi tolong ibu bicara terima kasih Pak Jokowi. Tolong direkam. Bisa?" kata Airlangga.

"Terima kasih, Pak Jokowi," kata para penerima bansos serentak.

Editor: Ardito Ramadhan

Tag:  #airlangga #minta #warga #terima #kasih #jokowi #ganjar #bansos #bukan #kebijakan #individu

KOMENTAR