Maruarar Sirait Diprediksi Bakal Gabung antara ke Gerindra, Golkar, atau PAN
Maruarar Sirait saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Presiden, Jakarta, Oktober 2023. 
07:41
17 Januari 2024

Maruarar Sirait Diprediksi Bakal Gabung antara ke Gerindra, Golkar, atau PAN

- Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan, secara personal Maruarar Sirait atau Ara tetap akan mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini terkait kemungkinan Ara akan bergabung dengan partai politik (parpol) mana setelah keluar dari PDI Perjuangan (PDIP).

"Secara personal, Maruarar Sirait akan ikut patron-nya, yakni Presiden Jokowi. Sehingga fokus utamanya adalah memenangkan Pilpres," kata Agung kepada Tribunnews.com, Selasa (16/1/2024).

Namun, secara institusional Ara dinilai berpeluang akan pindah ke parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

KIM merupakan gabungan parpol pengusung pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

"Walaupun secara institusional di tengah jalan bisa saja mengemuka arahan untuk bergabung ke partai yang sesuai dengan Koalisi Indonesia Maju," ujar Agung.

Karenanya, Agung menyebut beberapa parpol yang dinilainya kemungkinan besar Ara akan bergabung ke sana, yakni Gerindra, Golkar, dan PAN.

"Maka kemungkinan ke Gerindra, Golkar, dan PAN menjadi relevan. Walaupun menghadirkan kekuatan relawan mendukung Prabowo-Gibran lebih realistis untuk dieksekusi," ucapnya.

Adapun Ara telah memutuskan keluar dari PDIP pada Senin (15/1/2024). Dia juga telah menyerahkan kartu tanda anggota (KTA).

Penyerahan KTA diterima langsung Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Utut Adianto.

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDIP hari ini," kata Ara di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin sore.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP," ucap Ara.

Ara mendoakan agar PDIP tetap menjadi partai yang besar dan terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.

"Saya doakan PDIP tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan keadilan," ungkapnya.

Hanya saja, Ara tak memberikan jawaban mengenai langkah politik selanjutnya bergabung dengan partai apa.

Dia menjelaskan, dirinya akan mengikuti langkah politik Presiden Jokowi setelah memutuskan keluar dari PDIP.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi," ungkap Ara.

Sebab, dia menyebut bahwa saat ini angka kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 75-80 persen.

"Karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia, kepercayaan publiknya, proof ratingnya 75-80 persen," ujar Ara.

Ara pun mencotohkan beberapa langkah Jokowi membasmi radikalisme hingga berjuang membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport.

"Beliau sudah memperjuangkan banyak hal. Bagaimana tegas menghadapi radikalisme, bagaimana membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport dan bagaimana juga membantu rakyat kecil dan juga memindahkan ibu kota adanya pemerataan," tuturnya.

"Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," ungkap Ara menambahkan.

Sebagaimana diketahui Ara bergabung dengan PDIP sejak tahun 1999.

Selama berkarir di PDIP, Ara pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009, kemudian periode 2009-2014, dan 2014-2019.

Dia juga pernah menjadi Bendahara DPD PDIP Jawa Barat dan Ketua DPP PDIP periode 2005-2010 dan 2010-2015.

Terakhir, Ara menjabat sebagai Ketua Taruna Merah Putih (TMP), organisasi sayap partai berlambang banteng moncong putih itu.

Editor: Malvyandie Haryadi

Tag:  #maruarar #sirait #diprediksi #bakal #gabung #antara #gerindra #golkar #atau

KOMENTAR