Hospital Based Diluncurkan Hari Ini, Cek Syarat dan Kuota Penerimaan Pesertanya di Sini
Warga memperlihatkan aplikasi SatuSehat Mobile di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (1/3/2023). ((ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang))
08:08
6 Mei 2024

Hospital Based Diluncurkan Hari Ini, Cek Syarat dan Kuota Penerimaan Pesertanya di Sini

satu sehat

Kementerian Kesehatan RI melakukan grand launching Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSP-PU) atau Hospital Based hari ini, Senin (6/5). 

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya mengatakan, Kemenkes sudah menyiapkan Sistem informasi seleksi dan rekrutmen hospital based. Di mana pra registrasi akan dibuka segera di bulan ini. Info selengkapnya akan diumumkan melalui portal SATUSEHAT SDMK melalui situs https://satusehat.kemkes.go.id/sdmk.    Ia menegaskan bahwa rekrutmen hospital based ini bersifat terbuka, tetapi diutamakan untuk para peserta yang berasal dari Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). Penempatan daerah prioritas atau lokus peserta setelah menyelesaikan pendidikan akan ditetapkan oleh Kemenkes sesuai perencanaan kebutuhan.  

  “Lokusnya kan rata-rata tidak ada di Pulau Jawa. Sementara ini memang ditujukan untuk lokus yang tidak ada di Jawa. Prinsipnya itu kan untuk (mengatasi) maldistribusi ke depannya,” ujar Arianti kepada wartawan, Senin (6/5).   Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, jumlah kuota penerimaan peserta PPDS Hospital Based Batch 1 sebanyak 38 orang. Terdapat 6 RS milik Kemenkes yang sudah ditunjuk sebagai RSP-PU Pilot atau percontohan untuk program studi dokter spesialis, yaitu:   RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita program studi jantung 6 kuota, RS Anak dan Bunda Harapan Kita: program studi anak 6 kuota, RS Ortopedi Soeharso: program studi orthopaedi dan traumatologi 10 kuota, RS Mata Cicendo: program studi mata 5 kuota, RS Pusat Otak Nasional: program studi saraf 5 kuota, RS Kanker Dharmais: program studi onkologi radiasi 6 kuota.  

  Adapun pertimbangan kuota di atas berdasarkan jumlah sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang memungkinkan untuk mengajar para calon dokter spesialis. Idealnya, rasio SDM pengajar dalam program dokter spesialis adalah 1 banding 5 sampai 1 banding 10.    Menilik rasio SDM kesehatan, Arianti menuturkan, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita pada Batch 1 Hospital Based menerima 6 kuota. Sebenarnya, kuota tersebut masih dimungkinkan meningkat hingga 12 orang.    “Karena kan kita pakai rasio 1 banding 5. Kalau kita mau naikkan ke 1 banding 10 itu masih dimungkinkan. Makanya, bisa dinaikkan 2 kali lipat,” pungkasnya.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #hospital #based #diluncurkan #hari #syarat #kuota #penerimaan #pesertanya #sini

KOMENTAR