Jelang Presiden Terpilih, Bappenas Mulai Susun Program Makan Siang Gratis
Sejumlah siswa kelas IX melakukan makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Kab. Tangerang, Kamis (29/02/2024). (HANUNG HAMBARA/JAWA POS)
16:40
2 Mei 2024

Jelang Presiden Terpilih, Bappenas Mulai Susun Program Makan Siang Gratis

- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mulai mengkaji dan menyusun program makan siang gratis untuk anak sekolah dari pasangan Prabowo-Gibran. Khususnya terkait dampaknya terhadap keuangan negara.

Perencana Ahli Utama Pangan dan Pertanian Bappenas Anang Nugroho mengatakan belum bisa menjelaskan detail dampak program makan siang gratis itu terhadap keuangan negara.

”Sampai sekarang Bappenas dalam proses menyusun dan mendengar dari pihak (tim) paslon,” kata Anang dalam diskusi di kantor PBNU yang digelar DPP Konfederasi Sarbumusi kemarin (1/5).

Sampai saat ini pun, Bappenas belum merumuskan pokok-pokok teknis implementasi program makan siang tersebut. Meski begitu, Anang menekankan bahwa program makan siang gratis itu idealnya berbasis pangan lokal sehingga sejalan dengan salah satu program prioritas pemerintah. Yakni, pemanfaatan sumber pangan lokal.

Dengan memanfaatkan sumber pangan lokal itu, pemerintah bisa menjawab kekhawatiran publik. Yakni, kekhawatiran bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk makan siang gratis berasal dari produk impor.

Selain memaksimalkan bahan pangan lokal, Anang mengatakan bahwa program makan siang gratis itu harus mempertimbangkan gizi. Tidak cukup hanya mengenyangkan atau kaya karbohidrat. ”Untuk konsumsi karbohidrat, di negara kita ini sudah cukup,” kata mantan direktur pangan dan pertanian Bappenas itu. Sementara yang masih kurang adalah konsumsi sayur dan buah.

Pada kesempatan yang sama, Presiden DPP Konfederasi Sarbumusi Irham Ali Saifuddin menyatakan mendukung program makan siang dan susu gratis tersebut. Sebab, itu menjadi bagian integral untuk meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sektor perekonomian bangsa.

Namun, dia mengatakan, pemerintah dalam menjalankan program makan siang gratis itu jangan mengambil jalan pintas. Misalnya, mendatangkan bahan baku makan siang gratis secara impor. Tetapi, harus menumbuhkan perekonomian lokal setempat. ”Harus mampu mendorong sektor perekonomian tradisional kerakyatan. Meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, atau nelayan,’’ jelasnya.

Dia menegaskan, program makan siang gratis itu harus membawa efek domino. Tidak boleh hanya dinikmati segelintir orang atau korporasi besar. (wan/c7/fal)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #jelang #presiden #terpilih #bappenas #mulai #susun #program #makan #siang #gratis

KOMENTAR